Laga PSBS Biak vs Malut United Jadi Momentum Kebangkitan Sepakbola Indonesia Timur

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Minggu 01 Desember 2024 17:13 WIB
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, menganggap duel kontra PSBS Biak penting untuk Indonesia Timur (Foto: Malut United)
Share :

GIANYAR – Laga PSBS Biak vs Malut United di pekan ke-12 Liga 1 2024-2025 menjadi momentum kebangkitan sepakbola Indonesia Timur. Kedua tim merupakan representasi kawasan tersebut di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

Duel tersebut akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin 2 Desember 2024 pukul 15.30 WIB. Sesama tim promosi, pertemuan pertama kedua kesebelasan akan jadi sejarah tersendiri.

Ketika mengarungi perjalanan panjang bersama di Liga 2 2023-2024, Malut dan PSBS belum pernah bertemu hingga keduanya memastikan tiket promosi ke Liga 1. Laskar Kie Raha menembus divisi teratas setelah mengamankan posisi ketiga Liga 2, sedangkan PSBS menyandang status juara.

Pemain dan pelatih Malut United tahu betul kekuatan PSBS yang membawa status juara Liga 2 musim lalu. Tim berjulukan Skuad Badai Pasifik itu telah menunjukkan kekuataannya lewat sejumlah kemenangan yang diraih di pentas Liga 1.

“Biak memiliki tren positif berkat dua kemenangan beruntun atas Bali United dan PSS. Kami sudah mempersiapkan tim sebaik mungkin dan semoga para pemain bisa menerapkan taktik yang telah disusun,” kata pelatih Imran Nahumarury dalam sesi konferensi pers, Minggu (1/12/2024).

“Salah satu poin penting dari laga besok adalah bagaimana kedua tim bisa menjadi contoh baik bagi perkembangan sepak bola Indonesia Timur,” imbuh eks gelandang Persija Jakarta itu.

“Masih ada banyak pertandingan yang harus dijalani. Saya sampaikan kepada pemain supaya tidak melihat posisi saat ini dan fokus ke setiap pertandingan,” tukas Imran.

“Penentu hasil bukan individu atau nama besar, melainkan kerja keras dan respons di lapangan,” tandasnya.

Kesiapan Malut United dalam menyambut laga kontra PSBS menguatkan ambisi memetik kemenangan. Perwakilan pemain, Safrudin Tahar, berharap rekan-rekannya bisa menjalankan instruksi pelatih nanti.

“Pemain datang ke Bali dengan tekad meraih poin. Semoga kami bisa menerapkan instruksi pelatih di lapangan,” kata Safrudin.

Sementara itu, PSBS merasa duel ini jadi adu gengsi dua tim promosi. Mereka pun waspada dengan kekuatan Malut United.

“Laga ini menjadi adu gengsi dua tim promosi. Malut United tim yang kuat dan memiliki pemain timnas Indonesia. Malut yang sekarang berbeda jauh dengan tim musim lalu saat masih berlaga di Liga 2,” kata pelatih Emral Abus.

“Saya sangat percaya pemain kami bisa menjaga dan mematikan pergerakan Sayuri bersaudara. Hal ini juga menjadi motivasi tinggi buat pemain PSBS,” tandasnya.

“Pertandingan melawan Malut pasti sangat sulit dan berlangsung seru. Tapi, kami punya modal baik setelah mengalahkan Bali United dan PSS. Saat ini, kepercayaan diri pemain sangat tinggi,” urai Takuya Matsunaga selaku perwakilan pemain.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya