SURABAYA - Gustavo Almeida bertekad mengantarkan Persija Jakarta meraih poin penuh saat melawan Persebaya Surabaya. Pemain asal Brasil itu juga tidak gentar menghadapi teror yang akan diberikan suporter tuan rumah sepanjang laga nanti.
Macan Kemayoran akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Jumat (22/11/2024) sore WIB. Laga klasik ini merupakan laga pekan ke-11 Liga 1 2024-2025.
Gustavo menyatakan Persija telah mempersiapkan segalanya untuk meredam Persebaya. Eks pemain Arema FC itu juga mengungkapkan seluruh pemain punya tekad yang sama, yakni membawa pulang tiga poin ke Jakarta.
“Persiapan kami untuk melawan Persebaya sudah selesai. Pastinya tim pelatih sudah mempunyai waktu untuk memperbaiki hal-hal yang kurang,” kata Gustavo, dilansir dari situs Persija Jakarta, Jumat (22/11/2024).
“Jadi kami sudah menyiapkan semuanya yang terbaik. Kami akan bermain untuk meraih kemenangan,” sambung pria berusia 28 tahun itu.
Mencuri poin di kandang Persebaya juga bukan hal yang mudah. Terlebih, Stadion Gelora Bung Tomo pastinya akan dipenuhi oleh ribuan Bonek-Bonita yang siap menebar teror sepanjang laga kepada para pemain Persija.
Meski begitu, Gustavo tidak merasa gentar akan teror yang nantinya diberikan suporter tuan rumah. Menurutnya, hal itu justru akan menambah motivasi dalam dirinya untuk membawa timnya menang.
“Tentang suporter Persebaya saya pikir itu yang diinginkan banyak orang, bermain di hadapan penonton yang banyak. Namun, fokus kami tetap sama seperti pertandingan lain, bermain maksimal untuk meraih tiga poin,” ungkap Gustavo.
Persija Jakarta saat ini sedang menghuni posisi lima klasemen Liga 1 2024-2025 dengan mengoleksi 18 poin. Skuad asuhan Carlos Pena hanya terpaut dua angka saja dari Persib Bandung dan Bali United yang duduk di posisi tiga dan empat.
Sementara di sisi tuan rumah, Persebaya Surabaya juga pastinya akan tampil habis-habisan untuk mencuri kemenangan. Skuad arahan Paul Munster kini tengah duduk di posisi dua dengan mengemas 21 poin, sama seperti Borneo FC yang berada di puncak.
(Wikanto Arungbudoyo)