REBUTAN posisi di Real Madrid, Kylian Mbappe dan Vinicius Jr menciptakan konflik di skuad asuhan Carlo Ancelotti? Isu ini muncul jelang Real Madrid menjamu Osasuna di pekan ke-13 Liga Spanyol 2024-2025, Sabtu 9 November 2024 pukul 20.00 WIB.
Pertandingan pekan ke-13 Liga Spanyol 2024-2025 termasuk Real Madrid vs Osasuna secara live dapat disaksikan streaming di Vision+ channel beIN Sport dengan klik di sini.
(Kylian Mbappe meminta dimainkan sebagai winger kiri)
Balik ke isu Kylian Mbappe dan Vinicius Jr. Semenjak didatangkan Real Madrid secara bebas transfer dari Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2024, Kylian Mbappe sebenarnya tampil lumayan. Dari 10 pertandingan Liga Spanyol 2024-2025, penyerang 26 tahun ini mengemas enam gol.
Namun, jika dilihat lebih luas, jumlah itu jauh di bawah Robert Lewandowski (Barcelona) yang berstatus top skor sementara Liga Spanyol 2024-2025 dengan 14 gol. Usut-punya usut, kurang keluarnya potensi Kylian Mbappe karena pesepakbola asla Prancis itu tak bermain di posisi terbaiknya.
Dalam pola 4-3-3 racikan Carlo Ancelotti, Kylian Mbappe dimainkan sebagai penyerang tengah. Padahal, saat membela Timnas Prancis maupun klub sebelumnya, PSG, Kylian Mbappe biasa bermain sebagai winger kiri.
Kylian Mbappe tidak diperankan sebagai winger kiri karena keberadaan Vinicius Jr. Semenjak mendarat di Real Madrid pada 2018, posisi winger kiri Los Blancos -julukan Real Madrid- dikuasai pemain asal Brasil tersebut.
Namun, menurut laporan media asal Spanyol, Sport, Carlo Ancelotti dalam waktu dekat akan memainkan Kylian Mbappe sebagai winger kiri. Masih menurut sumber yang sama, Real Madrid memilih menjadikan Kylian Mbappe sebagai pusat permainan ketimbang Vinicius Jr.
(Vinicius Jr dan Kylian Mbappe berebut posisi winger kiri. (Foto: X/@realmadriden)
Munculnya isu ini berpotensi menimbulkan perpecahan di antara Kylian Mbappe dan Vinicius Jr. Sebab, Vinicius Jr yang juga memiliki nama besar takkan rela digeser begitu saja dari posisinya.
Ketika kalah di perebutan trofi Ballon dOr 2024, Vinicius Jr pun mencak-mencak sebelum akhirnya mendapat dukungan dari rekannya di Real Madrid dan Timnas Brasil. Karena itu, tugas Carlo Ancelotti meminimalisir adanya konflik.
Terlebih Real Madrid dalam tren negatif. Dalam dua pertandingan di semua kompetisi, Real Madrid selalu kalah yakni tumbang 0-4 dari Barcelona (Liga Spanyol 2024-2025) serta kalah 1-3 dari AC Milan (Liga Champions 2024-2025).
(Ramdani Bur)
