Lebih lanjut, Reza memastikan Amin bukan bagian dari suporter melainkan staf servis. Ia mengakui seharusnya pelaku hanya berada di area ofisial, bukan masuk ke dalam lapangan.
"Kelalaian kami terjadi karena oknum tersebut, menggunakan baju yang sama dengan ofisial sehingga luput dari tim keamanan dan bisa masuk ke area lapangan pertandingan," tuturnya.
Akibat ulah Amin Tato itu Arema FC didenda Rp30 juta oleh Komite Disiplin PSSI (Komdis PSSI). Hal itu tertuang dalam keputusan yang keluar awal pekan ini.
(Wikanto Arungbudoyo)