KEDIRI – Persik Kediri dipermalukan Persib Bandung di kandang sendiri saat melakoni pekan kesembilan Liga 1 2024-2025, pada Senin 28 Oktober 2024. Bermain di Stadion Brawijaya, Kediri, Persik tepatnya tumbang dengan skor 0-2 karena lemahnya pertahanan tim berjuluk Macan Putih tersebut.
Ya, pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengakui timnya tidak bermain buruk di laga melawan Persib. Terbukti, dua gol yang disarangkan Persib Bandung yang terlahir di babak kedua karena buruknya pertahanan Macan Putih.
Gol pertama yang diciptakan Persib Bandung cukup membuat down para pemain. Sebab gol tersebut terlahir melalui bunuh diri Dede Safari.
“Gol yang terjadi dari bola mati. Tim sedikit down dan kita coba lagi, sudah mencoba memasukan pemain ofensif. Namun kita kebobolan lagi,” kata Marcelo Rospide usai pertandingan, dikutip selasa (29/10/2024).
Lalu Persib Bandung berhasil menciptakan gol keduanya melalui Tyronne Del Pino Ramos (79). Setelah itu, Marcelo Rospide menilai Persik Kediri semakin kesulitan lantaran lawan bermain bertahan.
“Jadi mereka lebih baik bertahan dan itu semakin sulit, sehingga kita tidak bisa berkembang dengan baik,” ujar Marcelo Rospide.
Pelatih asal Brasil ini akui kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Persik Kediri yang tak bisa menang saat menjamu Persib Bandung. Ia berharap timnya bisa membalasnya di putaran kedua nanti.
“Memang sulit dimana kami dengan penguasaan bola bisa kebobolan, lalu kita bangkit, coba dengan pergantian pemain dengan menyerang, coba lagi tapi kebobolan yang kedua,” sambung Marcelo Rospide.
“Ini sangat sulit tapi kita sudah berusaha, tidak ada yang mau kalah apalagi main di kandang, kita mau menang, tapi itu bukan akhir, mungkin bisa cari di pertandingan berikutnya,” tegasnya.
Senada diungkapkan Kiko. Bek Persik Kediei ini menilai timnya sudah bermain baik hingga mampu menguasai permainan di babak pertama. Sementara Persib Bandung kesulitan mengembangkan permainannya.
“Tapi kita buat dua kesalahan, dua kesalahan itu dimanfaatkan Persib sehingga tercipta dua gol,” sesalnya.
Kiko pun mengaku sudah berupaya untuk menjalankan instruksi dari pelatih. Akan tetapi, Persib Bandung menerapkan permainan bertahan sehingga membuat Persik Kediri kesulitan untuk mengejarnya.
“Tapi itulah sepak bola, tapi kita masih punya kesempatan untuk bangkit lagi dan semakin kuat sebagai satu kesatuan,”
“Di ruang ganti sangat sedih, tidak ada keceriaan, semua sedih, namun itu sepak bola, sekarang bagaimana kita bisa bangkit lebih fokus menghadapi pertandingan lawan Makassar,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)
