“Namun, sudah waktunya kami mengalihkan fokus ke laga berikutnya, kami harus hidup untuk menyambut masa depan, bukan masa lalu,” imbuh pria berusia 27 tahun tersebut.
Lantas, apa rahasia Raphinha dan resep sukses kemenangan Barcelona atas Bayern Munich? Tak banyak yang bisa dibeberkan sang pemain selain tentunya bekerja keras.
“Kami bekerja keras. Kami tahu sejauh mungkin mereka dari mulut gawang, semakin bagus. Saya pikir kami bekerja dengan baik. Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, tetapi kami menunjukkan ada di jalur yang tepat,” kata Raphinha.
“Saya punya cukup banyak ruang untuk seragam-seragam spesial dan trofi, tetapi yang ini terlalu sempit! Saya harus memperluas (lemari trofi),” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)