BANGKALAN – Caretaker Madura United, Rakhmat Basuki, tak puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Persib Bandung di pekan ketujuh Liga 1 2024-2025. Ia berjanji mengevaluasi kinerja pemain usai laga itu.
Laga Madura United vs Persib Bandung itu berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu 28 September 2024 malam WIB. Kedua tim harus puas berbagi satu angka.
Dua gol Madura United diborong Lulinha (7’, 61’). Sementara, Persib membalas lewat Tyronne del Pino (30’) dan Adam Alis (31’).
Rakhmat sangat tidak puas dengan hasil tersebut. Namun, ia harus menerima dan mensyukuri hasil ini karena ini bagian dari sepak bola.
“Mungkin banyak yang saya harus perbaiki lagi terutama konsentrasi pemain dari menit awal hingga terakhir. Karena seharusnya kami tak kebobolan dengan cara-cara seperti itu dan juga banyak sekali kesalahan mendasar yang dilakukan pemain,” ucap Rakhmat, dikutip Minggu (29/9/2024).
“Mudah-mudahan ke depan kami ada persiapan yang cukup setelah lawan Persib ini kami akan perbaiki semua kesalahan- kesalahan yang dilakukan,” tambah pria asal Indonesia itu.
Rakhmat tak menampik transisi dari pelatih sebelumnya ke caretaker menjadi alasan timnya tidak bermain konsisten. Karena itu, ia berharap Madura United bisa jauh lebih baik dengan pelatih baru.
“Saya juga memang ingin mengambil lisensi pro, tapi saya berpikir lagi mengalir saja dulu, saya harus tetap belajar,” ungkap Rakhmat.
“Apalagi nanti datang pelatih asing saya harus belajar lagi kepada beliau kalau masalah lisensi tentu ingin upgrade, mudah-mudahan dalam waktu dekat itu bisa terealisasi,” tandasnya.
Sementara itu, penyerang Arsa Ahmad mengucapkan rasa syukurnya dengan pertandingan ini. Sebab, tidak pemain dari kubu Laskar Sape Kerrab yang mengalami cedera.
“Semua pemain hari ini bekerja keras 100 persen bahkan 100 persen lebih,” kata Arsa.
“Tapi inilah sepakbola, kami tak bisa meminta untuk menang, kita hanya bisa berusaha dan hasil tentu yang di Atas yang mengatur,” tandasnya.
Dengan hasil itu, Madura United masih belum meraih kemenangan dalam tujuh laga di Liga 1 2024-2025. Mereka pun terdampar di zona degradasi dengan nilai tiga.
(Wikanto Arungbudoyo)