BALIKPAPAN – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengakui laga melawan Persib Bandung tidak menampilkan permainan yang cantik. Alhasil, skor 0-0 tercipta dalam laga pekan keempat Liga 1 2024-2025 itu di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu 11 September sore WIB.
“Saya kira pertandingan yang tadi adalah bukan pertandingan yang cantik dan lapangan juga tidak memperbolehkan atau mengizinkan kami main bola-bola bawah,” kata Tavares usai pertandingan, dikutip Kamis (12/9/2024).
Pelatih asal Portugal itu bisa saja mengubah permainan timnya dengan menerapkan long ball. Namun, ia merasa umpan bawah saja banyak yang tidak akurat.
“Dan ini memicu lawan untuk press kami saat passing tidak akurat. Itulah kondisinya yang kami miliki sekarang, dengan lapangan yang ada, stadion luar biasa namun lapangannya begitu,” tutur Tavares.
Selain itu, lanjut Tavares, PSM juga harus kehilangan beberapa pemain penting. Itu membuat tak banyak yang bisa dilakukan dalam menghadapi kebuntuan yang terjadi pada laga tersebut.
“Terkait teknis pertandingan, shoot on target kami memiliki lebih banyak daripada Persib, corner juga. Tapi sayangnya kami tidak bisa cetak gol, satu poin kami dapatkan di pertandingan ini melawan tim juara,” kata Tavares.
Pria berusia 44 tahun itu berharap di laga selanjutnya melawan Arema FC, permainan timnya bisa lebih baik. Apalagi, laga tersebut akan kembali digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu, 15 September 2024.
“Hanya punya empat hari untuk memulihkan diri, saya berharap suporter datang untuk mendukung kami,” ucap Tavares.
“Dan untuk sekarang kondisi kami tidak bisa mengandalkan tujuh pemain dengan alasan berbeda, cedera dan dipanggil timnas, dan kami adalah tim yang memiliki rata-rata usia skuad yang paling muda di Liga 1,” imbuhnya.
“Jadi saya berharap suporter kami datang mendukung kami karena pemain-pemain layak mendapatkan dukungan kalian,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)