PABLO Oliveira menjadi pemain asing terakhir yang didatangkan Arema FC. Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini menjadi rekrutan asal Brazil kelima, dari delapan pemain asing yang direkrut Arema FC.
Arema FC merupakan klub di luar negeri pertamanya Pablo Oliveira setelah sering melalang buana ke Brazil. Sebelumnya ia banyak menghabiskan kariernya di Brazil.
Pablo Oliveira menyatakan, bahwa ia memang sudah mendapatkan informasi mengenai persepakbolaan Indonesia dari teman-teman pesepakbola asal Brasil, sehingga memutuskan berkarier di luar negeri pertama kalinya. Apalagi dari beberapa pemain asing asal Brasil, tiga pemain merupakan temannya.
Dari tiga pemain itu, dua di antaranya merupakan pemain Arema FC yakni Lucas Frigeri dan Willian Marcilio, serta satu pemain di PSS Sleman, yakni Betinho alias Roberto Pimenta Vinagre Filho.
BACA JUGA:
"Banyak info yang diceritakan dari teman, yang ada di sini Betinho dari datang ke Sleman, Willian satu tim sama saya, Lucas (Frigeri), dari info ini dikasih tahu bagaimana sepakbola Indonesia, saya tahu kenapa harus memilih Arema FC," ujar Pablo Oliveira, di Kantor Arema FC Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang.
Dari situlah pesepakbola berusia 29 tahun ini, tahu bahwa sepakbola Indonesia memiliki kualitas bagus di Asia, dengan adanya banyak pemain asing. Selain karena banyak pemain asing asal Brazil, persepakbolaan Indonesia juga memiliki kualitas pada intensitas permainan tinggi.
"Di Indonesia sepakbola Asia sudah dikenal dimana-mana, jadi banyak pemain asing jari lebih bagus lagi sepakbola Indonesia. Arema juga tim besar, yang punya nama besar," ungkap Pablo.
"Jadi di Brazil Arema sudah semua kenal tim besar, pas ada mau ke sini saya mau, ada banyak teman saya juga di sini satu tim," tambahnya.