Unggul 0 - 2 tak membuat BTS mengendurkan serangan. Justru beberapa kali serangan balik berhasil membuat repot lini pertahanan Kancil WHW.
Di sisi lain serangan-serangan Kancil WHW justru tak tergalang efektif. Tim anak asuh Wahyudin itu beberapa kali memanfaatkan tendangan jarak jauh, seperti yang dilakukan oleh Jonathas Filepe Pereira dan Romi Humanduri, yang masih melebar. Skor 0 - 2 di babak pertama untuk keunggulan BTS.
Di babak kedua, BTS langsung mengambil inisiatif serangan. Tapi sayang BTS harus bermain dengan empat pemain usai Rio Pangestu di kartu merah saat babak kedua baru berjalan enam menit.
Unggul jumlah pemain dimanfaatkan betul oleh Kancil WHW Pontianak. Serangan bertubi-tubi akhirnya membuahkan hasil usai Daniel Alves dos Santos melesakkan gol, selang tiga gol pasca kartu merah, meski akhirnya gol itu dianulir usai BTS mengajukan challenge.
Justru pemain Kancil WHW yang akhirnya juga mendapat kartu merah usai sebuah challenge, yang dilakukan oleh BTS. Sempat bermain dengan empat pemain dimanfaatkan oleh BTS untuk menambah keunggulan melalui tendangan keras Singgih Rohmana Jati pemain bernomor punggung 13, skor 0 - 3.
Keasyikan menyerang akhirnya membuat Kancil WHW kembali kebobolan. Kali ini melalui tendangan jarak jauh lagi dari Singgih Rohmana Jati. Skor 0 - 4 bertahan hingga akhir pertandingan. Kemenangan itu memastikan BTS juara Liga Futsal Profesional 2023 - 2024.
(Rivan Nasri Rachman)
