Erick Thohir menjelaskan bahwa memang yang namanya membangun sepak bola tidak bisa setengah-setengah. Semua pihak harus bersatu padu dalam membangun ekosistem sepak bola Tanah Air yang sehat.
"Memang kalau membangun sepakbola tidak bisa setengah-setengah. Kalau mau full, habis-habisan, itu pun tidak menggaransi hasil yang baik. Apalagi kalau kita males-malesan gitu," tuturnya.
"Jadi, saya tetap senang dengan dukungan pemerintah. Dan kemarin juga alhamdulillah Pak Prabowo ketemu Presiden FIFA. Punya komitmen yang sama ketika Pak Jokowi membangun tim sepak bola. Pak Prabowo juga ingin memastikan ini berkelanjutan," terang Erick.
Sementara itu, perjuangan Timnas Indonesia U-19 yang sesungguhnya bisa dibilang baru akan dimulai. Sebab, tim arahan Indra Sjafri akan menjalani agenda Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Di ajang tersebut, Timnas Indonesia U-19 tergabung dalam Grup F bersama Timor Leste, Yaman, dan Maladewa.
Kualitas Indra Sjafri akan diuji dalam membawa Timnas Indonesia U-19 lolos ke Piala Asia U-20 2025 yang digelar di China pada 6-13 Februari 2025. Untuk lolos ke ajang itu, Jens Raven dan kolega harus lolos hingga babak semifinal.
(Djanti Virantika)