CARA jitu PSSI agar pemain Timnas Indonesia U-19 terjaga kualitasnya menarik diulas. Sebab, hal ini dibangun dengan belajar dari generasi Evan Dimas.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menyiapkan cara jitu agar performa pemain Timnas Indonesia U-19 tetap terjaga dan meningkat kualitasnya. Erick menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan program jangka menengah sampai panjang untuk masing-masing tim.
Timnas Indonesia U-19 baru saja berhasil menyabet gelar juara Piala AFF U-19 2024. Kepastian itu didapat setelah kalahkan Thailand U-19 dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Senin 29 Juli 2024 malam WIB.
Cukup banyak pemain Timnas Indonesia U-19 yang punya kualitas ciamik. Ambil contoh seperti Jens Raven, Welber Jardim, Kadek Arel, hingga Dony Tri Pamungkas.
Tentu saja, diharapkan, generasi juara ini dapat terus tampil konsisten dapat menciptakan regenerasi yang baik. Dengan begitu, Timnas Indonesia level senior terus dihuni pemain berkualitas.
Penampilan Timnas Indonesia U-19 yang gemilang itu mengingatkan kembali pada generasi Evan Dimas yang juga pernah meraih gelar juara Piala AFF U-19 2013. Skuad tersebut juga sukses lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2014. Namun, tidak banyak para pemain jebolan generasi tersebut yang sukses di level senior.
Tak ingin fenomena seperti itu terulang, PSSI telah menyiapkan program-program terbaiknya agar para pemain tidak layu. Erick memastikan program yang telah dirancang saat ini adalah program jangka panjang, bukan program kagetan.
"PSSI memastikan bahwa semua tim ini punya program jangka menengah dan panjang. Jadi, bukan program kagetan," kata Erick Thohir di Surabaya, dikutip Rabu (31/7/2024).
"Seperti kita bisa lihat, misalnya untuk U-17, kita ini ada training camp lagi. Nanti, U-20 kita bahkan ada pertandingan di luar negeri lagi dengan beberapa negara. Jadi, kita terus lakukan itu," sambungnya.
