Di sisi lain, Thailand U-19 dan Vietnam U-19 bermain 1-1. Jika dibuatkan klasemen mini hasil yang melibatkan ketiga negara di atas, Thailand U-19 dan Vietnam U-19 menempati posisi yang lebih baik karena masih sanggup mencetak gol saat saling bertemu, sesuatu yang gagal dilakukan Timnas Indonesia U-19.
(Laga Timnas Vietnam U-19 vs Timnas Thailand U-19 berakhir 1-1 dan membuat Timnas Indonesia U-19 tersingkir. (Foto: Instagram/@changsuek)
Hal yang membuat Shin Tae-yong murka karena Thailand U-19 dan Vietnam yang bertemu di matchday pamungkas Grup A, terkesan main mata. Ketika skor berubah 1-1 di menit 76, Vietnam dan Thailand hanya bermain bola di area mereka masing-masing tanpa mendapatkan pressing dari lawan.
Thailand dan Vietnam seakan sadar, hasil 1-1 sudah cukup meloloskan mereka ke semifinal, sekaligus menyingkirkan Timnas Indonesia U-19 di fase grup. Kondisi ini yang membuat Shin Tae-yong mencak-mencak saat itu. Ia menilai Thailand dan Vietnam tak menjunjung tinggi nilai fair play.
“Apakah ini benar Fairplay yang sebenar-benarnya? Saya ingin tanya kepada para fans bola. Sangat mengecewakan sebagai pelatih kepala yang pekerjaannya sama. Apa yang para pemain muda bisa rasakan dan apa yang para pemain muda bisa belajar dari pertandingan tersebut?,” tanya Shin Tae-yong sembari menampilkan momen para pemain Thailand U-19 dan Vietnam U-19 menurunkan tensi pertandingan di akun Instagram-nya, @shintaeyong7777.
(Ramdani Bur)