Pada babak kedua, Muara Enim bermain dengan tempo yang lebih cepat. Sebab, MS Putri Bersatu benar-benar rapat menjaga pertahanan sehingga sangat sulit untuk ditembus.
Serangan Muara Enim pun baru menghasilkan gol di pertengahan babak kedua. Adalah Hataichanok Tappakun yang membawa tim tuan rumah menyamakan skor menjadi 1-1.
Setelah itu, tim tamu masih terus kesulitan untuk mengembangkan permainan. Serangan yang mereka bangun kerap terputus di tengah jalan karena diantisipasi oleh lawan.
Memasuki menit-menit akhir babak kedua, Muara Enim justru berhasil berbalik unggul 2-1 lewat gol Insyafadya. Skor tersebut pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan sehingga pendukung tuan rumah yang hadir langsung di GOR Pancasila bersorak-sorai.
(Wikanto Arungbudoyo)
