MALANG - Pelatih anyar Arema FC, Joel Cornelli menyadari banyak pihak yang meragukan dirinya. Namun, Cornelli menegaskan bahwa ia memiliki pengalaman mumpuni untuk bisa membawa Arema FC bangkit di Liga 1 2024-2025.
Tekanan besar langsung dibebankan kepada Cornelli usai menandatangani kontrak satu musim bersama tim kebanggaan masyarakat Malang tersebut.
Bahkan dirinya sudah tahu dalam dua musim terakhir ini, tidak ada pelatih yang mampu bertahan penuh selama satu musim penuh. Makanya ia memaklumi jika ada tuntutan dan suara-suara sumbang mengiringi kedatangannya.
"Tekanan itu suatu hal yang normal dalam sepakbola. Tapi saya berharap mendapatkan dukungan ketika tekanan itu datang," ucap Joel Cornelli, saat dikenalkan ke media, dikutip Jumat (26/6/2024).
Ia mengaku akan membuktikan dari suara - suara sumbang yang meragukan dirinya, serta tetap bekerja profesional seperti biasanya. Baginya suara minor itu menjadi motivasi bagi dirinya pribadi.
"Kita harus bekerja keras, bekerja profesional, kami akan berusaha untuk membuat Arema menjadi tim besar," ucap pelatih berusia 57 tahun ini.
Pelatih yang pernah menangani Etihad, tim liga wanita Yordania ini akan menghadirkan kekeluargaan untuk memaksimalkan potensi pemainnya. Baginya setiap tim tentu memiliki tantangan yang berbeda.
"Saya sudah pegang tim besar dan kecil di Brasil dan beberapa negara, saya siap bawa Arema kembali ke atas. Saya akan memulai ini seperti keluarga, Arema harus bersama, kita semua seperti keluarga, agar bisa sukses," imbuhnya.
Joel Cornelli memiliki rekam jejak kurang mentereng. Sosoknya sebelumnya menangani tim regional di Liga Braxil, alias semacam kompetisi antar wilayah, pada klub bernama Club Atletico Rondoniense.
Di sana berdasarkan data statistik menukangi 20 Maret 2023 hingga 30 Juni 2024. Namun sayang tidak ada catatan atau rekam jejak yang bisa diendus. Bahkan sebelum melatih Rondoniense, Cornelli mengarsiteki Unirb FC yang juga berkompetisi di liga regional.
Di sini lagi-lagi catatan statistik Cornelli cukup meragukan. Ia tercatat hanya menangani empat pertandingan saja antara 14 Februari 2022 hingga 31 Desember 2022, dengan rekor satu kali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah.
Kariernya di liga regional Brazil juga pernah mengarsiteki tim-tim seperti, Inter de Lages dan Baraunas. Selebihnya ia hanya melatih tim cadangan dan tim muda, mulai dari 6rd Yard Football Academy, Al Ain FC Reserve, hingga FC Shabab Al Ahli Dubai Reserve.
(Rivan Nasri Rachman)