DUBLIN – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengungkap kunci sukses timnya mengalahkan Bayer Leverkusen di Final Liga Europa 2023-2024. Hal itu tidak terlepas dari keberanian mengambil risiko dengan permainan menyerang.
Duel Atalanta vs Bayer Leverkusen itu berakhir dengan skor 3-0 di Stadion Aviva, Dublin, Republik Irlandia, Kamis (23/5/2024) dini hari WIB. Seluruh gol kemenangan La Dea diborong Ademola Lookman (12’, 26’, 75’).
Kemenangan Atalanta itu memastikan Leverkusen merasakan kekalahan perdananya musim ini di semua kompetisi! Padahal, Die Werkself sebelumnya begitu garang di Liga Jerman, DFB Pokal, dan Liga Europa, hingga tak terkalahkan dalam 51 laga beruntun.
Namun, semua itu mentah dihadapan pasukan Gasperini. Atalanta dengan brilian mampu menjadi antitesis bagi permainan rancak Leverkusen racikan Xabi Alonso.
Usai laga, Gasperini membagikan kunci sukses Atalanta memadamkan perlawanan Leverkusen. Menurutnya, sebuah tim dengan permainan menyerang, harus dilawan dengan gagah berani.
Pria asal Italia itu mengklaim tim dengan permainan menyerang biasanya tak terlalu bagus saat dipaksa bertahan. Hal tersebut yang dilakukan Atalanta dengan brilian sepanjang pertandingan.
“Kami biasanya bermain dengan tiga penyerang di depan, kami memiliki kemampuan untuk itu, kami harus bermain untuk menang di laga final. Kami harus menyerang, tidak cukup hanya bertahan,” papar Gasperini, mengutip dari Football Italia, Kamis (23/5/2024).
“Kami tahu tim-tim yang hebat dalam hal menyerang, tidak begitu bagus ketika dipaksa bertahan. Anak-anak tampil luar biasa,” puji pria berusia 66 tahun tersebut.
Berkat kemenangan itu, Atalanta meraih trofi kedua sepanjang 116 tahun berdirinya klub. Liga Europa juga menjadi titel level benua pertama yang dimiliki kesebelasan asal Kota Bergamo tersebut.
Ini sekaligus menjadi obat pelipur laga bagi Atalanta. Tepat pada pekan lalu, Marten de Roon dan kawan-kawan takluk 0-1 dari Juventus pada Final Coppa Italia 2023-2024 di Stadion Olimpico, Roma.
(Wikanto Arungbudoyo)