Usai dipastikan bertahan, manajemen akan segera merapatkan barisan guna membahas nasib tim kebanggaan masyarakat Malang di musim depan. Secara pribadi dirinya tak ingin momen terjerembab ke zona degradasi tak terulang di musim depan.
"Tentu saja ini menjadi pelajaran berharga, agar kedepan kami bisa lebih baik lagi," tandasnya.
Sebagai informasi, sepanjang musim ini Arema FC memang banyak berkutat di zona degradasi. Bahkan Arema FC pernah berada di posisi 17 klasemen sementara. Bahkan di musim ini saja, Arema FC sudah berganti pelatih empat kali mulai dari I Putu Gede, Joko Susilo, Fernando Valente, hingga terakhir diarsiteki Widodo Cahyono Putro.
Arema FC juga harus bermain jadi tim musafir karena tak bisa lagi menggunakan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, pasca peristiwa tragedi kemanusiaan terbesar yang menewaskan 135 orang. Akibatnya Arema FC harus menjalani sepanjang musim ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Arema FC juga sempat kesulitan untuk mencari sponsor di awal-awal liga berjalan. Beberapa kali juga harus bongkar pasang pemain yang membuat performa tim tak sta
(Admiraldy Eka Saputra)