Di sisi lain, kapten tim Arema FC Johan Alfarizi juga mengucap syukur dan rasa terima kasih, atas kebersamaan para pemain di tengah situasi sulit. Baginya keberhasilan bertahan di Liga 1 merupakan andil dari berbagai pihak, baik pemain, tim pelatih, manajemen, dan suporter.
"Alhamdulillah dan dengan perjuangan kita semua tim pelatih, pemain, manajemen, semuanya, yang sudah mensupport kita, mendukung kita, mendoakan kita, kita terima kasih banyak. Kita mendapatkan hasil yang seperti ini bersyukur sekali Alhamdulillah," tukasnya.
Sepanjang musim ini Arema FC memang banyak berkutat di zona degradasi. Bahkan Arema FC pernah berada di posisi 17 klasemen sementara. Bahkan di musim ini saja, Arema FC sudah berganti pelatih empat kali mulai dari I Putu Gede, Joko Susilo, Fernando Valente, hingga terakhir diarsiteki Widodo Cahyono Putro.
Arema FC juga harus bermain jadi tim musafir karena tak bisa lagi menggunakan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, pasca peristiwa tragedi kemanusiaan terbesar yang menewaskan 135 orang. Akibatnya Arema FC harus menjalani sepanjang musim ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
(Admiraldy Eka Saputra)