SAMARINDA – Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, menyoroti performa timnya yang alami penurunan performa belakangan ini. Meski dalam kondisi yang kurang baik, Pieter Huistra tetap optimis menatap Championships Series Liga 1 2023-2024.
Pieter Huistra pun mengapresiasi kerja keras para pemain muda dan pelapisnya, meski timnya sedang mengalami penurunan performa. Dia tetap optimis karena masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri.
Ya, Borneo FC mengalami kekalahan beruntun di kandangnya sendiri dalam dua laga terakhir Liga 1 2023-2024, termasuk saat disikat 1-2 oleh Arema FC dalam pekan ke-32 akhir pekan lalu. Padahal, dalam 19 laga sebelumnya, mereka tak terkalahkan sekalipun hingga bisa menyabet gelar juara musim reguler.
Kendati demikian, Huistra mengaku tak risau melihat penurunan performa Pesut Etam -julukan Borneo FC. Sebab, hal itu terjadi karena dia tak menurunkan skuad terbaiknya dengan berbagai alasan, seperti cedera hingga bergabungnya sejumlah pemain ke Timnas Indonesia U-23.
Kini, masih tersisa dua laga terakhir di musim reguler kontra Persib Bandung dan Dewa United, Borneo FC pun kemungkinan besar bakal masih menggunakan para pemain pelapis. Huistra pun mengapresiasi para pemain pelapis yang dimilikinya yang mayoritas berusia muda, meski belum bisa tampil maksimal dalam dua laga terakhir.
"Tim kami tak terlalu besar, tapi kami memiliki tim yang bagus. Saya harus memberikan penghargaan kepada para pemain muda, mereka ada perkembangan yang pesat,” kata Huistra, dilansir dari laman resmi PT LIB, Selasa (23/4/2024).
“Jika kamu melihat di keseluruhan musim sampai hari ini, saya sebagai seorang pelatih menyukai ini. Sangat bagus melihatnya dan saya menyukai progres yang mereka lakukan. Dan juga mereka pantas mendapatkan waktu untuk bermain di pertandingan seperti ini. Semua orang bisa melihatnya dan bisa memberikan opininya,” tambahnya.