JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola turun tangan menyelidiki dugaan pengaturan skor di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri yang berakhir 7-0. Akmal Marhali selaku anggota Satgas Anti Mafia Bola mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari manajemen Persik Kediri.
Persik Kediri dikalahkan Bhayangkara FC 0-7 di pekan ke-31 Liga 1 2023-2024, Senin (16/4/2024) lalu. Tujuh gol yang bersarang ke gawang Persik dicetak oleh Matias Mier (1’, 19’, 50’), Marcelo Herrera (53’), Dendy Sulistyawan (59’), Titan Agung (85’), dan gol bunuh diri Dikri Yusron (90+4’).
Seusai pertandingan, manajemen Persik Kediri curiga ada faktor nonteknis dibalik hasil pertandingan ini. Mereka pun membuat laporan atas dugaan ini, dan menyerahkannya kepada Satgas Anti Mafia Bola.
“Kami mengapresiasi manajemen Persik yang proaktif telah mengirimkan surat laporan terkait laga tersebut. Satgas akan segera menindaklanjuti laporan tersebut,” kata Akmal dikutip dari rilis resmi yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (18/4/2024).
"Temuan segera diserahkan ke aparat berwenang untuk ditindaklanjuti,” sambung Akmal.
Namun demikian, Akmal menjelaskan belum bisa berbicara banyak soal dugaan pemain yang terlibat. Dia mengatakan, informasi yang sudah dihimpun oleh Satgas Anti Mafia Bola akan dikembangkan terlebih dulu.