Ini Tanggapan PSSI soal Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia yang Terkena Hukuman FIFA

Andika Rachmansyah, Jurnalis
Rabu 03 April 2024 10:49 WIB
Persija Jakarta dan 4 klub lainnya terkena hukuman dari FIFA terkait larangan aktif di bursa transfer mendatang. (Foto: Media Persija)
Share :

JAKARTA – FIFA dikabarkan menghukum lima klub Indonesia, termasuk Persija Jakarta dengan melarang tim-tim tersebut melakukan pembelian pemain di bursa transfer mendatang. Menariknya, sanksi tersebut belum diketahui oleh pihak PSSI.

Sebab menurut Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, pihaknya belum mendapatkan surat elektronik (surel) dari FIFA terkait hukuman kepada lima klub Tanah Air tersebut. Untuk itu, saat ini PSSI akan mencoba menanyakan hal tersebut kepada klub-klub yang terkena sanksi.

Adapun lima klub Indonesia yang dimaksud adalah Persija Jakarta, Persiwa Wamena, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh dan Sada Sumut FC. Lima klub tersebut kena sanksi FIFA berupa larangan transfer pemain selama tiga periode.

Menanggapi hal itu, Arya mengaku bahwa PSSI belum mendapat kabar resmi terkait sanksi tersebut sehingga tak bisa menyampaikan secara detail. Dia menjelaskan saat ini PSSI masih menunggu secara keseluruhan seperti apa masalah yang membuat lima klub tersebut terkena sanksi.

“Kami belum dapat emailnya jadi belum bisa tanggapi,” kata Arya kepada wartawan termasuk MNC Portal Indonesia, Rabu (3/4/2024).

“Jadi kami masih menunggu. Katanya itu dikasih ke klub-klub dan kami tunggu karena beda-beda. Nanti kami tanya,” lanjutnya.

Melalui laman resmi FIFA, sanksi untuk Persija dan Persiraja efektif berlaku mulai 26 Januari 2024, sementara Persikab Kabupaten Bandung dan Sada Sumut 26 Februari 2024.

Diketahui, empat klub tersebut tidak bisa mendaftarkan pemain baru dalam tiga periode bursa transfer. Sementara untuk Persiwa, yang hukumannya efektif sejak 12 Mei 2022, mereka disanksi sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Klub yang tersandung ini bisa saja terbebas dari larangan tersebut andai klub bersangkutan melunasi utang. Klub yang terkena registrations ban masih bisa merekrut pemain baru kendati dilarang menurunkannya dalam pertandingan lantaran tak dapat didaftarkan ke federasi nasional tempat klub bernaung.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya