Pasca pensiun, dua Inzaghi ini dengan kompak banting setir menjadi seorang pelatih. Di awal karirnya menjadi juru taktik, dua pemain legendaris ini pun terbilang sukses menjadi pelatih tim muda. Simone dengan Lazio Primavera dan Filippo dengan AC Milan Primavera.
Namun saat mulai terjun menjadi pelatih tim senior, kedua pelatih ini justru mengalami nasib yang sangat berbeda.
Simone Inzaghi yang naik menduduki kursi pelatih di tim utama Lazio sukses meraih beberapa gelar. Diantaranya, Simone sukses membawa tim asal ibukota itu menjadi juara di dua edisi Super Coppa Italia, yakni musim 2017-2018 dan 2019-2020. Ia juga membawa Lazio menjadi juara Copa Italia di musim 2018-2029.
Kesuksesannya itu pun ia lanjutkan hingga kini ia melatih Inter Milan. Tercatat, ia sudah mempersembahkan tiga gelar Super Coppa Italia dan satu Coppa Italia. Dan pada musim 2023-2024 ini, ia berkesempatan mempersembahkan gelar Scudetto untuk Nerazzurri.
Berbeda 180 derajat dengan saudaranya, Filippo Inzaghi justru melempem sebagai pelatih senior. Banyak menangani tim-tim medioker, Filippo kesulitan untuk meningkatkan performa tim.
Teranyar, ia gagal membawa Salernitana menembus papan atas liga. Ia bahkan membuat tim tersebut terduduk di dasar klasemen. Hingga pada akhirnya, ia harus dipecat dan kini berstatus menganggur.
(Rivan Nasri Rachman)