TERDAPAT 5 pesepakbola mualaf yang bersinar di Liga Indonesia yang menarik untuk diketahui. Ya, Liga Indonesia ternyata bukan hanya tempat berkarier untuk sebagian pesepakbola, tapi juga menjadi salah satu penyebab ada yang memutuskan pindah agama ke Islam.
Para pesepakbola itu awalnya mungkin hanya sekadar berkarier saat pertama kali mencoba peruntungan di Liga Indonesia. Namun, tak disangka mereka pun menemukan ajaran agama islam di kompetisi tersebut hingga mantap menjadi mualaf.
Beberapa pesepakbola mualaf itu tentu kebanyakan yang awalnya berasal dari pemain asing. Penasaran siapa saja?
Berikut 5 Pesepakbola Mualaf yang Bersinar di Liga Indonesia:
5. Carlos Raul Sciucatti
Pada 2008 lalu, Carlos Raul mencoba peruntungan dengan berkarier di Liga Indonesia. Pemain asal Argentina itu tepatnya bergabung dengan Mitra Kukar.
Dari bermain bersama Mitra Kukar itulah Carlos Raul pun mengenal islam. Ia bahkan dikabarkan masuk pesantren Assalam Karya Kemuning di Kalimantan Timur untuk memperdalam ilmunya. Setelah menjadi mualaf, Carlos mengubah namanya menjadi Muhammad Carlos.
4. Cristian Gonzales
Cristian Gonzales merupakan pesepakbola dengan nama besar di Indonesia. Berasal dari Uruguay, Gonzales memutuskan berkarier di Indonesia pada awal dekade 2000-an dan kemudian bertemu dengan wanita Indonesia, Eva Siregar.
Pertemuan dengan Eva membuat Gonzales masuk Islam pada Oktober 2003. Gonzales pun kemudian menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) lewat program naturalisasi dan sempat menjadi penyerang andalan Timnas Indonesia pada awal dekade 2010-an.
3. Diego Michiels
Sama seperti Cristian Gonzales, Diego Michiels merupakan pemain naturalisasi yang mengenal islam sejak berkarier di Liga Indonesia. Diego Michiels menjadi mualaf pada 2013 silam.
Keputusan untuk menjadi mualaf Diego Michiels deklarasikan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, usai ia mengucap dua kalimat syahadat ketika itu.
2. Markus Horison
Horison merupakan mantan kiper andalan Timnas Indonesia. Di era 2007-2010, nama Markus Horison begitu mencuat dengan aksi gemilangnya di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.
Namun ternyata di balik kehebatannya, ia sudah lebih dulu menjadi mualaf. Ya, jauh sebelum ia tenar, Markus Horison mantap memeluk agama Islam sejak 2004.
Selama berkarier di Liga Indonesia, Markus pernah bermain untuk Persib Bandung, PSMS Medan, PSM Makassar, dan masih banyak lagi.
1. Danilo Fernando
Danilo Fernando lahir dan besar di Brasil. Ia pertama kali bermain di Liga Indonesia pada 2003 silam dengan bergabung bersama Petrokimia.
Danilo pun pernah mencicipi bermain untuk Persebaya Surabaya, Deltras Sidoarjo, Persik Kediri, Persisam, hingga Pusamania Borneo. Pusamania Borneo pun menjadi klub terakhir sebelum dirinya pensiun di 2015.
Di tengah kariernya di Liga Indonesia itu, Danilo memutuskan menjadi mualaf di 2008. Usai pensiun sebagai pesepakbola, Danilo pernah menjadi pelatih PSS Sleman (2020-2021) hingga Direktur Teknis Persik Kediri (2021-2023).
(Rivan Nasri Rachman)