Widodo pun menekankan terhadap faktor kebersamaan. Kebersamaan ini disebutnya tak hanya antar pemain, tapi juga kebersamaan antar pelatih dengan pemain, antara manajemen, dan manajemen dengan pemain sendiri. Kunci kebersamaan, saling menghargai atau respect, diharapkan mampu menjadi jurus untuk keluar dari zona degradasi.
"Kemarin saya sudah bicara kerja keras dan minta kebersamaan. Kebersamaan bukan hanya di pemain, juga tapi di tim pelatih, staf, manajemen juga, apa yang jadi hak dan kewajiban yang harus kita kebutuhan," ujar pelatih berusia 53 tahun ini.
"Karena kita harus keluar nanti kalau nanti perilaku nya seperti yang kemarin nggak ada perbedaan, percuma juga saya ke sini. Lagian harus ada perlakuan yang berbeda," lanjut Widodo.
Arema FC sendiri masih berjuang di zona degradasi di posisi 16 klasemen sementara. Arema FC masih mengoleksi 21 poin dari dari 24 pertandingan yang dijalaninya.
Rinciannya, Arema FC meraih lima kemenangan, enam hasil imbang, dan 13 kekalahan. Selanjutnya, Arema akan melawan RANS Nusantara FC pada 22 Februari 2024 pukul 19.00 WIB.
(Djanti Virantika)