MALANG - Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, mulai menunjukkan sentuhannya jelang Liga 1 2023-2024. Perubahan mendasar dan mencolok dilakukan dengan mengembalikan posisi sejumlah pemain di era Fernando Valente ke aslinya.
Terbatasnya komposisi pemain membuat Fernando Valente kerap bereksperimen memainkan anak asuhnya tidak pada posisi asli. Contoh paling mencolok adalah Charles Raphael Almeida yang berposisi sebagai gelandang bertahan pernah dicoba di pos bek tengah.
Nama Julian Guevara hingga Samuel Balinsa juga diubah posisinya. Pemain asal Kolombia itu pernah berduet dengan Almeida di pos bek tengah. Sementara itu, pemain asal Papua digeser menjadi penyerang sayap.
Widodo mengutarakan, bakal mengembalikan beberapa pemain ke posisi aslinya terutama bek tengah yang diisi Almeida dan Guevara. Apalagi, ia telah beberapa kali melakukan tactical game serta melihat beberapa hal yang perlu dibenahi.
"Jadi kemarin sudah kami ada tactical game, Saya melihat dari posisi yang kemarin coach Valente ada beberapa posisi yang mesti saya kembalikan," ucap Widodo, seusai latihan pusat kebugaran di Jalan Veteran, Malang, Sabtu (17/2/2024).
Pria asal Cilacap itu beralasan ada beberapa pemain yang sudah digeser posisinya semasa Valente, sebenarnya memiliki kemampuan untuk di pos aslinya. Sejumlah pemain memang menjadi perhatian dari Widodo, seperti Dedik Setiawan.
"Saya kan sudah tahu pemain tahu semua dari dulu kayak Dedik, Dendi (Santoso), (Johan) Alfarisi, dia kan punya kemampuan yang cukup bagus. Jadi kemarin juga kami juga sudah diskusi dengan tim staf pelatih, jadi beberapa ada yang difungsikan layak di posisi masing-masing," ungkap Widodo.
Sementara untuk posisi Charles Lokolingoy, ia akan mendorong sedikit ke depan menjadi target man karena posisinya lebih tinggi dibandingkan pemain lainnya. Apalagi, ia punya kecepatan saat membangun serangan.
"Saya kan melihat belum 100% mengetahui kemampuan dari Lokolingoy, tapi saya melihat di situ dia mampu, kan kami anggap postur tinggi badan terus punya kekuatan, heading, shooting, kecepatan lari," terang Widodo.
"Ya saya berharap inilah striker bisa memecah kebuntuan, selain Dedik dan Dendi, atau Arkhan (Fikri) dari tengah. Terus Balinsa mungkin dari situ, atau lah yang lain. Jadi tidak hanya terfokus satu pemain saat menyerang," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)