MALANG - Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, punya resep jitu untuk mencegah lebih banyak gol bersarang di gawang timnya pada lanjutan Liga 1 2023-2024. Walau begitu, ia mengakui misi tersebut cukup berat.
Gawang Arema memang kerap kebobolan pada Liga 1 2023-2024 dengan total 44 gol dalam 24 pertandingan. Jumlah itu menjadikan Singo Edan sebagai tim kedua paling sering dibobol lawan, setelah Persikabo 1973 dengan 46 kali.
Widodo mengakui misi berat itu harus dijalani di tengah komposisi pemain yang kurang tepat di lini belakang. Namun, ia pribadi tak mau menyalahkan pemain dan berusaha untuk membenahi kesalahan di lini pertahanan.
"Kemarin kendala saya melihat memang di belakang, karena mungkin komposisi pemainnya kurang pas, terutama dari pemain asing, tapi saya tidak akan menyalahkan pemain itu," ujar Widodo usai latihan di salah satu pusat kebugaran di Kota Malang, Sabtu (17/2/2024).
Pelatih kelahiran Cilacap ini juga menyatakan, siap memperbaiki kondisi lini belakang dengan komposisi pemain yang ada. Salah satu caranya yakni memberikan pemahaman taktik ke para pemain.
"Banyak cara bagaimana taktikal kita untuk bisa pemain tidak bisa masuk ke defending kita," imbuh Widodo.
"Caranya bagaimana kalau kami hanya biarkan terus, bertahan di boks penalti, menunggu mereka ya coba shooting-shooting dari jarak jauh, kan untuk memecah kebuntuan bukan hanya main pendek, tapi juga dengan shooting," terang pelatih berusia 53 tahun ini.
Menurut Widodo, taktik parkir bus di lini belakang tidak berarti apa-apa jika pemain justru memberikan kesempatan lawan untuk melakukan tendangan jarak jauh. Hal itu justru membuat gawang gampang kemasukan.
"(Taktik) memecah parkir bus, dengan shooting, ya contohnya kayak lawan PSIS (Semarang) kemarin itu," tandasnya.
Arema FC sendiri masih berjuang di zona degradasi di posisi 16 klasemen sementara dengan nilai 21 dari 24 pertandingan. Masih ada 10 pertandingan untuk membawa klub asal Kota Malang itu keluar dari zona merah.
(Wikanto Arungbudoyo)