PELATIH Persib Bandung, Bojan Hodak, memberi ultimatum kepada sang pemain, Abdul Aziz. Bojan Hodak memperingati Abdul Aziz yang kalah saing dengan pemain muda Persib Bandung, Muhammad Adzikry Fadlilah.
Abdul Aziz yang kini berusia 29 tahun, baru mentas dua kali di Liga 1 2023-2024. Sementara Muhammad Adzikry Fadlilah yang baru berusia 20 tahun, memang belum mengecap penampilan bersama skuad Persib Bandung musim ini.
(Abdul Aziz kesulitan mentas bersama Persib Bandung. (Foto: Instagram/@persib)
Namun, Muhammad Adzikry Fadlilah masuk dalam daftar cadangan Persib Bandung saat menghadapi Persis Solo, Minggu 4 Februari 2024. Meski tidak dimainkan, gelandang muda Pangeran Biru itu sudah menggeser Abdul Aziz.
Bojan Hodak menilai Adzikry sudah cukup pantas berada di bangku cadangan. Sebab, pemain mudanya itu sudah berlatih dengan bagus, termasuk saat uji coba melawan Dewa United.
“Sementara Aziz yang bermain di posisinya, tidak berlatih sekeras dia (Adzikry). Dan pada kasus ini, ini jadi keuntungan bagi Adzikry dan dia pantas,” jelas Bojan Hodak di Stadion Sidolig, Bandung.
Kondisi ini, lanjutnya, diberlakukan kepada Marc Klok. Meski sebagai kapten Persib Bandung, gelandang naturalisasi asal Belanda itu hanya dipercaya bermain sebagai pemain pengganti.
“Dia (Marc Klok) baru kembali dari Qatar, sedangkan Ezra (Walian) bekerja dengan baik di latihan. Dia bekerja keras dan dia pantas untuk menjadi starter di pertandingan,” tuturnya.
(Kapten Persib Bandung, Marc Klok. (Foto: Miftahul Ghani/MPI)
Lebih lanjut, Bojan menilai pertandingan melawan Persis Solo jauh lebih baik dibandingkan tiga laga sebelumnya meski pada akhirnya hanya berakhir imbang 2-2. Menurutnya, hanya ada beberapa kesalahan individual dan tidak adanya Nick Kuipers karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
“Alberto (Rodriguez) merupakan pemain yang bagus, tapi dia bukan sosok pemimpin karena kendala bahasa. Jadi itu menjadi masalah ketika Nick absen karena dia adalah sosok pemimpin dan mengorganisasi pertahanan,” katanya.
Karena itu, Bojan Hodak meminta kepada Abdul Aziz untuk menunjukan kerja kerasnya dalam latihan. Dengan begitu, peluangnya untuk terlibat di Liga 1 2023-2024 terbuka.
“Aziz jika ingin tampil, dia harus lebih bekerja keras di latihan. Latihan adalah satu-satunya hal, hanya ini cara untuk membuat saya, memaksa saya untuk memainkannya,” pungkas pelatih asal Kroasia tersebut.
(Ramdani Bur)
