LIVERPOOL - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, merasa klubnya tetap beruntung meski gagal merekrut Jude Bellingham, Romeo Lavia, dan Moises Caicedo. Sebab, The Reds berhasil mendaratkan pemain yang tidak kalah bagus.
Pada bursa transfer musim panas 2023, Liverpool melakukan perombakan di lini tengah usai Jordan Henderson, Fabinho, Naby Keita, Alex Oxlade-Chamberlain, dan James Milner memutuskan untuk hengkang. Mereka sudah memiliki beberapa target pemain untuk didatangkan.
Bellingham, Caicedo, dan Lavia, menjadi pemain yang diincar oleh Liverpool. Namun, ketiganya gagal didatangkan!
Klopp mengakui Liverpool sempat tertarik untuk mendatangkan Bellingham dari Borussia Dortmund musim panas lalu, tetapi sadar hal tersebut tidak mungkin akan terjadi. Kemudian, ia mengalihkan target dengan mencoba merekrut Caicedo, yang memutuskan bergabung dengan Chelsea.
"Kami tertarik dengan Bellingham, (tapi) menyadari bahwa hal itu tidak akan terjadi dan kami pikir kami mungkin bisa mendapatkan (Moises) Caicedo, jadi kami mencoba untuk mendatangkannya," ungkap Klopp, dikutip dari Tribal Football, Kamis (1/2/2024).
"Tapi, dia sudah memiliki kesepakatan emosional dengan Chelsea dan Mauricio Pochettino," imbuh pria asal Jerman itu.
Lebih lanjut, Klopp mengatakan Lavia memiliki alasan tersendiri dan membuatnya batal bergabung dengan Liverpool. Kendati demikian, jawara 19 kali Liga Inggris itu menemukan solusi terbaik dengan menggaet Wataru Endo, Alexis Mac Allister, dan Dominik Szoboszlai.
"Kemudian (Romeo) Lavia memiliki alasannya sendiri jadi kami gagal mendatangkanya. Kemudian kami menemukan solusi terbaik kami," jelas Klopp.
"Kami menemukan Wataru (Endo), kami sudah tahu Macca (Alexis Mac Allister) bisa bermain di posisi tersebut (gelandang bertahan) dan Dom (Dominik Szoboszlai) selalu ada dalam radar saya," tukas pelatih berusia 56 tahun tersebut.
Klopp mengatakan Liverpool tidak akan mendatangkan pemain tambahan jika berhasil merekrut Bellingham dan Caicedo yang memiliki harga lebih dari 100 juta poundsterling. Namun, tiga pemain yang didatangkan dengan harga lebih murah, ternyata punya kualitas tidak kalah mentereng.
"Jika salah satu dari (perekrutan) 100 juta euro itu berhasil, tidak ada kesempatan untuk melakukan perekrutan lainnya. Itulah yang saya maksudkan ketika saya mengatakan bahwa kami sangat beruntung. Segala sesuatu dalam 'skenario seandainya' berhasil," pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
