ROMA – AS Roma resmi memecat Jose Mourinho dari kursi kepelatihan. Tentunya pihak Roma tak membeberkan alasan pemecatan Mourinho tersebut, namun menurut laporan yang beredar pihak klub sudah merasa lelah dengan sikap The Special One –julukan Mourinho.
Jose Mourinho resmi ditendang dari AS Roma setelah klub mengalami dua kekalahan beruntun. Kekalahan pertama adalah dari rival sekotanya, Lazio (0-1) yang membuat AS Roma tersingkir dari ajang Coppa Italia 2023-2024.
Setelah itu, AS Roma kembali kalah usai dibungkam AC Milan (1-3) di Liga Italia 2023-2024. Rentetan hasil negatif ini kemudian berujung pada pemecatan Jose Mourinho. Dalam pernyataan resmi, pemilik AS Roma, Ryan Friedkin menyatakan ingin adanya perubahan untuk kepentingan klub.
Namun begitu, pemecatan itu disinyalir merupakan buntut panjang dari hubungan Mourinho dan Friedkin yang memburuk. Menurut laporan Get Football News Italy, pihak manajemen AS Roma lelah dengan sikap The Special One.
“Pemiliknya (AS Roma) kecewa dengan hasil klub musim ini tapi mereka juga lelah dengan sikapnya. Mereka tidak senang karena dia terus-menerus menimbulkan kontroversi, menyalahkan wasit, dan mengalihkan kesalahan,” tulis laporan Get Football News Italy, Jumat (19/1/2024).
Laporan itu melanjutkan, puncak permasalahan Mourinho dan pemilik klub adalah saat final Liga Eropa 2022-2023. Saat itu, The Special One melempar kritik keras kepada wasit Anthony Taylor karena keputusannya yang merugikan AS Roma.
Akan tetapi, manajemen klub dikabarkan tidak mendukung kritik dari Mourinho itu. Bahkan, Friedkin sejatinya telah memberikan ultimatum kepada mantan pelatih Real Madrid itu untuk memperbaiki attitude-nya dan meminta tim lebih berkembang.
Walau begitu, seperti diketahui AS Roma justru tersingkir dari Coppa Italia dan kurang bersaing di Liga Italia. Setelah Mourinho dipecat, AS Roma secara resmi merekrut Daniele De Rossi sebagai pelatih baru hingga akhir musim ini.
(Ramdani Bur)
