MILAN - AC Milan dan pelatih mereka, Stefano Pioli dikabarkan akan saling berpisah di pengujung Liga Italia 2023-2024. Menurut laporan media Italia, La Gazzetta dello Sport, alasannya karena manajemen Milan tak puas dengan hasil yang diraih Rossoneri di paruh pertama musim ini.
Kontrak Stefano Pioli bersama dengan AC Milan sejatinya akan berakhir pada Juni 2025. Namun, nasib juru taktik 58 tahun ini di klub raksasa Liga Italia tersebut sudah mulai terancam.
Hal itu setelah AC Milan tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia 2023-2024. Laga teranyar, Atalanta telah menyingkirkan Rossonerri dari perempatfinal Coppa Italia dengan skor 1-2 di San Siro.
Itu adalah hasil yang mengecewakan setelah AC Milan asuhan Stefano Pioli juga tersingkir dari Liga Champions pada Desember 2023. Ditambah, AC Milan tertinggal sembilan poin di bawah Inter Milan di Liga Italia.
Menyusul hasil mengecewakan tersebut, La Gazzetta dello Sport mengklaim Rossoneri kemungkinan tidak akan melanjutkan kerjasama dengan Stefano Pioli untuk musim 2024-2025. Juru taktik asal Italia itu akan berpisah dengan Milan di akhir musim 2023-2024.
"Meski kontrak Pioli akan habis pada Juni 2025, La Gazzetta dello Sport mengklaim juru taktik asal Italia itu dan Milan kemungkinan akan berpisah di akhir musim," tulis laporan La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip dari Football Italia, Jumat (12/1/2024).
Masih menurut sumber yang sama, Direktur AC Milan disebut akan mengambil keputusan akhir pada musim semi ini. Hasil yang tidak konsisten musim ini kemungkinan akan menyebabkan kepergian sang pelatih 58 tahun itu pada musim panas 2024.
"Para direktur Milan kecewa tidak hanya dengan hasil yang diperoleh tetapi juga dengan cedera berulang yang dialami para pemain musim ini. Rossoneri sudah mengalami 33 masalah fisik pada musim 2023-24, dan Pioli serta stafnya bertanggung jawab di mata klub," tulis Football Italia.
Sebagai informasi, AC Milan saat ini duduk di urutan ketiga dalam tabel klasemen Liga Italia 2023-2024 dengan terpaut sembilan poin di bawah pemimpin klasemen, Inter Milan. Artinya, Liga Europa mungkin menjadi satu-satunya target yang bisa mereka capai di paruh kedua musim ini.
(Rivan Nasri Rachman)
