INEOS selaku perusahaan yang dimiliki pemegang 25 persen Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, berkeinginan mempertahankan Erik Ten Hag sebagai pelatih Setan Merah hingga akhir musim ini. Namun, jika Manchester United terus mendapatkan hasil buruk sebelum musim ini berakhir, INEOS dikabarkan bakal menunjuk Graham Potter sebagai pengganti Erik Ten Hag.
Menurut laporan ESPN, INEOS sudah melakukan pendekatan kepada Graham Potter yang saat ini tengah menganggur. Pelatih asal Inggris itu dinilai dapat membangkitkan performa Manchester United yang tidak stabil di bawah asuhan Erik Ten Hag.
(Nasib Erik Ten Hag sebagai pelatih Manchester United berada di ujung tanduk (Foto: REUTERS)
Performa Manchester United musim ini memang bak roller coaster. Setelah mendapatkan kemenangan sensasional, tak jarang Manchester United langsung kalah di laga selanjutnya.
Ambil contoh dalam laga pekan lalu. Setelah menang dramatis 3-2 atas penghuni peringkat dua klasemen Liga Inggris 2023-2024, Aston Villa, Manchester United langsung tumbang 1-2 dari tim medioker, Nottingham Forest.
Akibat hasil inkonsisten di atas, Manchester United terlempar ke urutuan delapan klasemen Liga Inggris 2023-2024 dengan 31 angka. Manchester United terpaut 14 angka dari Liverpool di puncak klasemen.
Selain itu, Manchester United juga sudah tersingkir di Liga Champions dan Piala Liga Inggris 2023-2024. Di luar Liga Inggris, Manchester United masih mentas di babak ketiga Piala FA 2023-2024.
Karena itu, Erik Ten Hag wajib meningkatkan performa Manchester United. Jika masih terus-terusan seperti ini, palu pemecatan tinggal menunggu waktu bagi Erik Ten Hag.
(Graham Potter calon kuat pelatih Manchester United selanjutnya. (Foto: REUTERS)
Kemudian muncul pertanyaan, memangnya bisa Graham Potter mendongkrak performa Manchester United? Jawabannya tentu diragukan.
Selain membawa Brighton & Hove Albion ke papan tengah Liga Inggris 2022-2023, tak ada prestasi membanggakan yang dicetak Graham Potter sebagai pelatih. Ia pun gagal total saat menangani Chelsea.
Padahal, Chelsea yang ditanganinya kala itu dihuni pemain-pemain yang membawa The Blues -julukan Chelsea- juara Liga Champions 2020-2021! Alhasil, karier Graham Potter bersama Chelsea berlangsung tidak sampai delapan bulan (8 September 2022 hingga 8 April 2023). karena berujung pemecatan.
(Ramdani Bur)
