Kisah Sedih Javier Zanetti, Kapten Legendaris Inter Milan yang Kehilangan Ibunda Tercinta saat Pesta Juara Coppa Italia

Djanti Virantika, Jurnalis
Rabu 27 Desember 2023 11:33 WIB
Javier Zanetti kala membela Inter Milan. (Foto: Reuters)
Share :

KISAH sedih Javier Zanetti, kapten legendaris Inter Milan yang kehilangan ibunda tercinta saat pesta juara Coppa Italia akan diulas dalam artikel ini. Momen itu terjadi pada 2011.

Kala itu, Javier Zanetti tengah membela Inter Milan. Pemain kelahiran Buenos Aires, Argentina, 10 Agustus 1973 itu pun sukses berkiprah manis hingga membawa timnya lolos ke final Coppa Italia 2010-2011.

Di final, Inter Milan dihadapkan dengan Palermo. Duel yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, pada 29 Mei 2011 waktu setempat itu sukses dimenangkan Inter Milan dengan skor 3-1.

Gol Inter Milan dicetak oleh Samuel Eto’o (26’ dan 76’) serta Diego Milito (90+2’). Sementara itu, gol semata wayang Palermo dicetak oleh Ezequiel Munoz pada menit ke-88.

Zanetti sendiri dimainkan sejak awal laga pada pertandingan penting itu. Dia juga mengemban status sebagai kapten Inter Milan.

Sukses membawa Inter Milan jadi juara, ada cerita menyedihkan di balik euforia kesuksesan itu. Kapten legendaris Inter Milan itu harus kehilangan ibunda tercinta saat pesta juara Coppa Italia.

Sebelum meninggal, Zanetti sendiri sempat mendapat ucapan selamat dari sang ibu atas kesuksesannya membawa Inter Milan juara Coppa Italia. Tetapi, Zanetti tidak bisa membalas atau menghubungi sang ibunda, Violeta Bonazzol, secara langsung kala itu. Hingga akhirnya, sang ibunda tutup usia.

"Kami baru saja memenangan laga Coppa Italia melawan Palermo dan kami dalam perjalanan kembali untuk merayakannya. Saya mendapat pesan, 'Nak, selamat, saya sangat bahagia untuk dirimu. Saya sungguh mencintaimu,’” ujar Zanetti, dikutip dari SportBible, Rabu (27/12/2023).

“Pestanya berakhir terlalu larut, jadi saya berpikir untuk menghubunginya (sang ibunda) keesokan hari. Tetapi, saya tidak pernah mendapat kesempatan untuk melakukannya. Ibu tetap berada dalam tidurnya. Dia meninggal dunia," lanjut cerita Zanetti.

"Ibu saya tak lagi bersama kami dan ini adalah momen yang sangat sedih bagi saya. Tetapi, saya ingin mengatakan kepada Presiden (Inter) Massimo Moratti, pelatih Leonardo, rekan tim, dan semua orang di Inter bahwa dukungan mereka bagi saya dan keluarga sangat melegakan," ucap Zanetti.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya