“Dia mau pulang ke negaranya karena libur panjang (kompetisi), tim libur cukup lama, Yuran pun sudah pulang, sudah pesan tiket dari jauh hari, sayang kalau hangus (tiket), pemain yang harus pulang tetapi masih harus main terpaksa harus kami ganti,” lanjutnya kemudian.
Amiruddin cukup menyayangkan keputusan Yudi Nurcahya yang memilih melanjutkan pertandingan. Pasalnya, beberapa pemain PSM Makassar banyak yang sudah melepaskan sepatu dan kostum saat laga dihentikan cukup lama.
“Kami sangat kecewa, terutama pada wasit, minta maaf tapi untuk menegakkan aturan yang ada demi kebaikan sepak bola Indonesia,” sambung Amiruddin.
Bahkan Amiruddin menyebut Tavares tidak sempat membawa kembali barang-barang yang masih tersimpan di hotel. Tavares pulang ke Portugal dalam keadaan membawa barang seadanya.
“Keduanya langsung ke Surabaya, Tavares tak sempat bawa bagasi, jadi dia hanya membawa barang seadanya,” tutupnya.
Persik Kediri sendiri kemudian menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Jeam Kelly Sroyer di masa injury time (90+3'), Kedua tim kemudian harus puas berbagi poin usai laga berakhir 1-1.
(Rivan Nasri Rachman)
