Sabina Katya mengatakan pihaknya pun akan melakukan pembahasan lebih lanjut terkait hasil tersebut. Jadi, akan ada informasi lanjutan nantinya karena penerapan VAR ditargetkan baru dilakukan Februari 2024.
"Jika tidak memungkinan SDM untuk lolos atau bagaimana, kami akan cari cara," ujar Sabina Katya.
Sabina Katya mengatakan saat ini pun pengadaan unit VAR telah dilakukan. Pihaknya membeli 15 unit VAR dengan anggaran mencapai Rp100 miliar.
"Kami ada 15 unit VAR. Ada 12 unit VAR akan mobile dan 3 tetap. Mungkin (untuk stadion) di Solo, Bali, dan Bandung," jelasnya.
(Djanti Virantika)