MANCHESTER – Manchester United bikin heboh dengan melakukan boikot liputan terhadap sejumlah media besar Inggris saat konferensi pers jelang melawan Chelsea, pada Selasa 5 Desember 2023 kemarin. Hal itu dilakukan Man United bukan karena tidak suka dengan kabar yang diberitakan, namun karena pihak Setan Merah menilai beberapa media tersebut tak memberikan ruang untuk berbicara.
Adapun beberapa media besar yang diboikot Man United adalah Manchester Evening News, Daily Star, Mirror, ESPN, hingga Sky Sports. Mereka dilarang untuk meliput sesi jumpa pers yang dihadiri oleh pelatih Man United, Erik Ten Hag.
Pihak klub pun membeberkan alasan logis mereka melarang tugas media saat konferensi pers jelang Man United vs Chelsea itu. Hal ini berkenaan soal pemberitaan yang tayang di lima media tersebut.
Man United diketahui tidak terima soal pemberitaan yang dianggap memberikan informasi buruk mengenai klub. Namun protes itu bukan karena kritik yang dialami, melainkan Man United kesal karena pihak media tidak memberikan kesempatan klub untuk menjawab atau ikut berkomentar.
"Kami mengambil tindakan terhadap sejumlah organisasi berita. Bukan karena menerbitkan cerita yang tidak kami sukai, tapi karena melakukannya tanpa menghubungi kami terlebih dahulu untuk memberi kami kesempatan berkomentar, menantang, atau melakukan kontekstualisasi," bunyi pernyataan resmi Man United, dipetik dari BBC, Rabu (6/12/2023).
“Kami percaya ini adalah prinsip yang penting untuk dipertahankan dan kami berharap ini dapat membawa perubahan dalam cara kita bekerja sama,” lanjut keterangan klub.