MANCHESTER United larang media besar untuk meliput, Erik Ten Hag buka suara. Sang pelatih asal Belanda mengaku sepakat dengan klub, menjelang laga kontra Chelsea, Kamis (7/12/2023) dini hari WIB.
Ten Hag menuturkan bahwa para pekerja media seharusnya mendatangi klub dan tidak seenaknya menerbitkan artikel. Eks pelatih Ajax Amsterdam itu juga setuju dengan performa klub usai dikalahkan Newcastle United pada akhir pekan lalu.
"Mereka (jurnalis) harus datang ke kita dulu, jangan seenaknya mencetak artikel di belakang kita, itu tidak benar. Saya kira kita punya hubungan lain, mereka bisa, mereka harusnya datang ke kita dulu, kita diskusi normal dan profesional dan berdebat tentang hal itu," ungkapnya, dipetik dari Manchester Evening News (MEN), Rabu (6/12/2023).
Sebagaimana diketahui, ada setidaknya lima media besar Inggris yang dilarang meliput pada konferensi pers jelang laga vs Chelsea. Adapun sesi tersebut belangsung pada Selasa (5/12/2023).
Man United dalam pernyataan mereka sebelumnya tidak terima dengan kabar di sejumlah media yang dianggap buruk. Hal ini karena tidak adanya kesempatan mereka untuk ikut berkomentar.
Adapun kelima media yang dilarang tersebut di antaranya ada Sky Sports, ESPN, Manchester Evening News (MEN), Daily Star, dan Mirror. Namun dalam laporan MEN, pihak Man United sebelumnya mencegah jurnalis untuk melempar pertanyaan yang dianggap bersifat menyudutkan klub.
Terlepas dari itu, Ten Hag dalam kesempatan jumpa pers terbaru itu mengatakan tidak masalah soal laporan performa buruk Man United. Menurutnya setiap pemain atau klub selalu ada masa mengalami penurunan.
"Tidak keberatan. Tentu saja, di setiap tim selalu ada pemain yang tidak bermain atau kurang bermain yang kurang bahagia, itu tidak berbeda dengan biasanya, dalam beberapa keadaan Anda memerlukannya, mereka harus menunggu kesempatannya dan itu bisa datang," papar Ten Hag.
(Reinaldy Darius)
