MALANG - Pelatih Arema FC Fernando Valente bicara alasan mengapa tim asuhannya tak kunjung lepas dari zona degradasi Liga 1 2023-2024. Bahkan, di dua pertandingan terakhir, Singo Edan menelan kekalahan secara beruntun.
Arema FC saat ini menghuni posisi 16 di klasemen Liga 1 2023-2024 dengan nilai 14 dari 17 laga. Ancaman degradasi pun menghantui lantaran musim kompetisi menyisakan 17 laga lagi.
Valente lalu bicara mengenai penyebab timnya belum bisa keluar dari zona degradasi. Selain harus menjadi tim musafir, ada faktor lain yang menghambat performa Julian Schwarzer dan kawan-kawan.
"Kita harus pahami tentang masalah apa yang dihadapi sama tim, kita setiap minggu ada perjalanan. Kadang kita tidak punya kondisi yang bagus untuk latihan," ucap Valente, dikutip pada Selasa (31/10/2023).
Bahkan, ketika bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, kehadiran suporter juga minim. Hal ini diakui sedikit banyak mempengaruhi determinasi dan semangat anak asuhnya.
"Kita tidak punya suporter, saya tahu suporter itu sangat penting, pada saat saya bermain di Surabaya dan bermain di Makassar dengan suporternya, mereka bermain luar biasa," lanjut pelatih asal Portugal itu.
Faktor lain yakni komposisi pemain yang kebanyakan berusia muda juga menyulitkan Valente dalam meracik strategi terbaik. Terlebih, dia harus beradaptasi dengan cepat karena datang di tengah musim kompetisi.
Patokan sukses menurut Valente bukan harus bisa mengeluarkan Arema FC dari zona degradasi secara langsung. Apalagi, peluang untuk lolos dari jeratan turun kasta masih cukup terbuka.
"Kita punya banyak pemain muda di tim, dan saya datang sudah dua bulan. Jadi kalau bicara tentang sukses saya, sukses itu berarti harus meningkatkan setiap pemain hari demi hari untuk meningkat selalu," tukas Valente.
"Dan saya percaya kita bisa memenangkan pertandingan, kita tentu saja jarak posisinya (cukup jauh dari peringkat 15 yakni Persita), tapi kita mencoba poin demi poin, dan bisa kita melihat nanti di akhir kita di posisi di mana," tandas pelatih berusia 64 tahun itu.
Sementara itu bek Arema FC Syaeful Anwar mengatakan, para pemain saling percaya satu sama lain. Dia menegaskan siap mengikuti instruksi dan strategi yang diperintahkan pelatih demi keluar dari zona degradasi.
"Kita yakin sebagai pemain bakal keluar dari zona ini, dan kita percayakan ke pelatih, kita bakal mengikuti instruksi dari pelatih, kita bekerja sama dengan pelatih, pelatih punya cara dan kita harus melakukannya. Yang jelas kita yakin keluar dari zona degradasi," kata Syaeful Anwar.
(Wikanto Arungbudoyo)