PELATIH Arema FC, Fernando Valente terpaksa harus puas hanya bisa melihat timnya meraih satu poin usai ditahan Madura United 1-1 di laga lanjutan Liga 1 2023-2024. Menurut Valente, Arema justru cukup beruntung bisa meraih satu poin mengingat pertandingan melawan Madura United berjalan sengit.
Sebagai informasi laga Arema FC vs Madura United berakhir imbang 1-1. Madura United memimpin lebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Luiz Marcelo Morais alias Lulinha menit 66, memanfaatkan umpan silang dari Novan Setya Sasongko di sisi kanan pertahanan Arema FC.
Arema FC baru bisa membalas melalui gol tendangan penalti Gustavo Almeida menit 78. Gara-gara hasil imbang itu, Arema pun semakin sulit untuk keluar dari zona degradasi.
Melihat itu semua, Valente justru menilai hasil imbang yang diraih Arema sebenarnya tak adil. Sebab secara keseluruhan ia menilai Arema sebenarnya bisa meraih kemenangan dan mencetak lebih dari satu gol. Meski secara keseluruhan diakui Valente, lawan juga bermain dengan kualitas bagus.
"Saya juga bisa berkata Arema sebenarnya bisa mencetak lebih dari satu gol seharusnya. Jadi kadang kita butuh keberuntungan (untuk memenangkan pertandingan), Madura juga ada keberuntungan. Saya pikir hasil imbang ini adalah hasil yang sangat bagus buat dua tim," kata Fernando Valente usai pertandingan, Senin (30/10/2023).
Fernando berujar, satu poin yang didapat atas Madura United di pertandingan kandang memang tak diraih dengan mudah. Sepanjang pertandingan Laskar Sappe Kerap, julukan Madura United, banyak memperagakan penguasaan bola yang menyulitkan timnya.
"Pertandingan ini penuh ketahanan, pertandingan keras, dan penuh emosional sampai akhir. Di babak pertama dia (Madura) punya banyak secara position ball lebih, karena dia punya kualitas itu. Tetapi pada saat kita menyerang kita semakin dekat dengan gawang," terang pelatih asal Portugal ini.
Di babak kedua, disebutkan Fernando pertandingan cukup sulit. Beberapa kali terjadi pelanggaran dan kontak fisik yang membuat emosi para pemain sedikit meningkat. Hal ini diakui Fernando membuat konsentrasi pemainnya sedikit lengah.
"Di babak kedua situasinya berbeda, tentu saja dalam pertandingan hari ini terlalu panas, sehingga tim agak sedikit lelah. Setelah kita kemasukan kita mencoba untuk menghentikan Madura, tentu saja para pemain bertarung sampai selesai, dan menciptakan beberapa situasi dan akhirnya kita bisa imbang," jelasnya.
Hasil imbang di pertandingan ini membuat posisi Arema FC tak beranjak dari posisi 16 klasemen sementara, atau masih bertahan di jurang degradasi. Tim asal Malang ini mengoleksi 14 poin dari hasil tiga kali menang, lima kali imbang, dan sembilan kali menelan kekalahan. Arema FC masih berselisih empat poin dari Persita Tangerang yang berada di satu strip lebih aman di atasnya.
Sedangkan hasil imbang bagi Madura United membuatnya turun ke posisi ketiga dari sebelumnya di posisi dua klasemen sementara dengan sembilan kemenangan, dan empat kali masing-masing imbang serta kalah. Madura United mengoleksi 31 poin atau sama dengan Persib Bandung, namun kalah dalam selisih gol.
(Rivan Nasri Rachman)
