Lebih lanjut, Paim mengakui pihak klub mengetahui aksinya dan Ronaldo. Namun, di masa itu, pemain-pemain akademi masih diizinkan untuk keluar asrama.
"Ya, Sporting tahu (aksi kami). Tidak seperti sekarang ini, kami dulu masih diizinkan pergi keluar," tandasnya.
Menurut Ronaldo, kebaikan pramusaji restoran cepat saji itu sangat berjasa untuk kariernya. Ketika namanya kini sudah menjadi megabintang sepakbola, pemain berusia 38 tahun tersebut menolak melupakan orang-orang yang berjasa di masa lalunya.
“Di situ, Edna (sang manajer restoran) dan dua gadis lain, mereka sungguh luar biasa, memberi kami burger itu. Saya pernah bertanya kepada orang-orang di Portugal untuk mencari mereka, karena saya tak bisa menemukan mereka,” kata Ronaldo.
(Wikanto Arungbudoyo)