JAKARTA – Mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade, berbicara mengenai minimnya menit bermain sang menantu di klub Liga 2 Jepang (J-League 2), Tokyo Verdy. Anggota Komisi VI DPR RI itu berharap minimnya menit bermain Arhan di Tokyo Verdy tak menyurutkan nyali pemain Indonesia lain untuk merantau ke luar negeri alias abroad.
Sejak direkrut dari PSIS Semarang pada Maret 2022 lalu, Arhan terhitung baru tiga kali tampil membela Tokyo Verdy. Menit bermain nampak menjadi hal yang amat langka bagi eks punggawa PSIS Semarang itu.
Tak hanya pencinta sepak bola tanah air, pengamat sepak bola asing sampai ada yang khawatir mengenai nasib Arhan di luar negeri. Sebelumnya, pengamat asing, Ben Griffs cemas Arhan hanya dijadikan komoditas marketing oleh klub ibu kota Jepang tersebut.
Kendati demikian, sang mertua, Andre Rosiade mengatakan para pemain lokal Indonesia haram menyerah meniti karier di luar negeri meski kerap tidak kebagian menit bermain. Tak hanya menantunya, politis Partai Gerindra itu berharap pemain-pemain lain seperti Marselino Ferdinan (KMSK Deinze) dan Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons) tidak buru-buru pulang ke tanah air.
“Yang jelas saya rasa bukan kekuarga, tetapi insan sepak bola indonesia tentu ingin Arhan tetap main di luar negeri,” kata Andre kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) dikutip Minggu (15/10/2023).
“Arhan, Marselino (Ferdinan) dan Asnawi (Mangkualam) merupakan harapan Timnas (Indonesia),” sambungnya kemudian.