“Sebenarnya, sudah lama kami memantau, tapi momentumnya belum ketemu yang pas. Dia juga memiliki karakter yang diinginkan oleh coach Pieter juga. Sesuai dengan filosofi yang Borneo FC terapkan. Ada satu kecocokan di situ,” lanjutnya.
“Itu yang membuat kami punya keinginan besar untuk mendatangkan Pluim. Juga karena dia punya visi bermain, mentalitas, dan tentunya aura Wiljan Pluim di lapangan untuk meraih juara,” jelas Nabil.
Wiljan Pluim dikabarkan mendapat kontrak berdurasi 1,5 tahun bersama Pesut Etam. Meski telah resmi diperkenalkan, Wiljan Pluim baru akan mulai bermain di Liga 1 bersama Borneo FC pada putaran kedua nanti.
Menarik untuk menantikan bagaimana kiprah Wiljan Pluim bersama Borneo FC di kompetisi Liga 1 2023-2024. Akankah dia membawa Borneo FC berjaya?
(Djanti Virantika)