RAHMAD Darmawan akui agenda padat Timnas Indonesia pengaruhi penurunan performa Barito Putera. Sang pelatih Barito Putera tak memungkiri bahwa perjalanan yang panjang demi memenuhi panggilan negara dapat memengaruhi fisik para pemainnya.
Laskar Antasari – julukan Barito – sempat bercokol di papan atas klasemen Liga 1 2023-2024. Namun, mereka mengalami penurunan performa hingga tak mampu menang dalam tiga laga terakhir dan kini turun ke peringkat kesembilan Liga 1 2023-2024 dengan torehan 21 poin dari 14 laga.
Terdekat, Barito Putera akan menghadapi Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 2023-2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (7/10/2023). Jelang laga, Rahmad mengeluhkan padatnya agenda Timnas yang turut membuat performa tim asuhannya menurun.
“Kita di awal musim kemarin, kita terus berada di empat besar, sekarang sedang mengalami penurunan, tapi itu suatu proses yang bisa terjadi kepada tim manapun,” kata Rahmad pada konferensi pers yang dihadiri MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (6/10/2023).
“Karena setelah berlangsung pertandingan enam sampai tujuh kali pasti ada saja yang terjadi beberapa hal pada skuad kita, ada yang dipanggil Tim Nasional,” ujarnya menambahkan.
Bagas Kaffa merupakan salah satu pemain Barito Putera yang paling sibuk sejak Agustus hingga September 2023 karena dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia pada berbagai ajang. Pemain berposisi bek sayap itu membela Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala AFF U-23 2023 dan Asian Games 2023.
Selain Bagas, pada FIFA Matchday September 2023 lalu, terdapat beberapa pemain asing Barito Putera yang dipanggil ke Timnas Filipina, yakni Mike Ott dan Carlos De Murga. Pria yang disapa RD itu mengatakan para pemain yang dipanggil ke Timnas harus menempuh perjalanan jauh.