BANDUNG - Penyerang Persib Bandung, Ezra Walian, mengalami peningkatan performa sepanjang Liga 1 2023-2024. Pemain naturalisasi itu lantas menyinggung soal pemanggilannya ke Timnas Indonesia.
Sejauh ini, Ezra telah menceploskan dua gol di Liga 1 2023-2024. Jumlah tersebut tentunya lebih baik dibandingkan di musim-musim sebelumnya bersama Maung Bandung. Ia hanya mampu masing-masing mengemas satu gol di Liga 1 2021-2022 dan 2022-2023.
Secara statistik, Ezra mengakui mengalami peningkatan. Apalagi, ia juga merasa dalam kondisi yang bagus sepanjang di Liga 1 2023-2024.
"Saya juga bekerja dengan keras di luar lapangan, di gym dan lainnya. Saya bangga sekali main untuk Persib dan bangga sekali bisa bantu tim. Dan aku kerja keras," ujar Ezra saat ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (27/9/2023).
Pemain jebolan akademi Ajax Amsterdam itu berharap performanya terus meningkat. Dengan demikian, namanya bisa kembali dilirik masuk Timnas Indonesia oleh pelatih Shin Tae-yong.
"Aku dinaturalisasi karena aku punya darah dari Indonesia. Aku mau juga main di timnas, aku kerja keras. Ketika tidak main di timnas, aku fokus di Persib setiap saat," tukas Ezra.
"Bagi saya, kita lihat nanti, jika dipercaya membela timnas lagi tentu saja (mau). Saya akan bekerja keras, tentu saya ingin bermain untuk timnas. Itu perasaan yang paling spesial, aku bangga sekali main untuk timnas," imbuh pemain berusia 25 tahun itu.
Meski demikian, saat ini Ezra masih fokus bersama Persib. Terlebih, pemilik nomor punggung 9 ini ingin membawa klubnya finis di empat besar pada putaran pertama Liga 1 2023-2024.
"(Target) memasuki posisi empat besar bersama Persib dan aku bisa bantu mungkin dengan cetak gol lagi atau kasih assist. Itu target aku," tegas Ezra.
Eks PSM Makassar itu tak mempermasalahkan jika harus kembali menjadi pemain pengganti di laga sisa sebelum putaran pertama berakhir. Ia juga siap jika diturunkan bukan pada posisi aslinya.
"Tentunya saya ingin menjadi starter, tapi selama saya bisa membantu tim, saya berbicara dengan kaki saya. Yang terpenting memang di 30 menit terakhir, karena itu adalah peran yang penting, karena bisa mengubah permainan. Jadi itu tidak masalah," kata Ezra.
"Saya rasa, saya bisa bermain di mana saja. Dan apa yang pelatih katakan pada saya, dia bicara saya bisa bermain di mana saja. Jadi seperti yang sudah saya katakan, yang terpenting adalah membantu tim, pada akhirnya kami meraih tiga poin dan kami tentu senang," ucap pemain berpostur 185 cm itu.
"Tidak peduli di mana, saya menyukai semua posisi. Yang terpenting adalah tampil fight," pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)