“Terlebih kejadian ini terjadi di ruang konferensi media yang seharusnya menjadi ruang terbatas diperuntukkan bagi personil yang terdaftar,” ujarnya menambahkan.
Karena insiden ini, Madura United pun menempuh jalur hukum. Klub berjuluk Laskar Sape Kerrab juga akan melayangkan protes resmi kepada PT LIB.
“Kami akan melakukan protes resmi kepada operator liga atas ketidaknyamanan ini, selain kami juga menempuh upaya hukum demi terangnya insiden ini,” tutup Umar.
(Reinaldy Darius)