5 Penyebab Timnas Indonesia U-24 Kalah 0-1 dari Taiwan U-24 di Asian Games 2023, Nomor 1 Bikin Frustrasi Pasukan Indra Sjafri

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Kamis 21 September 2023 17:45 WIB
Suasana laga Timnas Indonesia U-24 vs Taiwan U-24 di Asian Games 2023. (Foto: NOC Indonesia)
Share :

Berikut 5 penyebab Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-24 kalah 0-1 dari Taiwan U-24 di matchday kedua Grup F sepakbola Asian Games 2023 dapat Anda ketahui di artikel ini. Ya, Garuda Muda baru saja tumbang dari Taiwan di Zhejiang Normal University East Stadium, Jinhua, China, pada Kamis (21/9/2023) sore WIB.

Kekalahan itu jelas membuat peluang Timnas Indonesia U-24 untuk bisa langsung lolos ke 16 besar usai laga melawan Taiwan U-24 sirna. Kini, pasukan Indra Sjafri akan menjadikan laga kontra Korea Utara U-24 di laga pamungkas Grup F sebagai penentu lolos tidaknya mereka ke 16 besar.

Lantas apa yang sebenarnya terjadi dengan Timnas Indonesia U-24 sehingga mereka kalah 0-1 karena gol dari Chin Wen Yen di menit 46? Ada berbagai faktor tentunya yang mempengaruhi kekalahan mengejutkan itu.

Berikut 5 Penyebab Timnas Indonesia U-24 Kalah 0-1 dari Taiwan U-24 di Asian Games 2023:

5. Lini Depan yang Tak Tajam


Semenjak tidak dilepasnya Ramadhan Sananta oleh Persis Solo, Timnas Indonesia U-24 kekurangan striker tajam. Indra Sjafri pun mencoba mengandalkan Titan Agung yang di dua laga Liga 1 2023-2024 belum mencetak gol bersama Bhayangkara FC.

Selain itu, Titan Agung pun ditemani Ramai Rumakiek dan Egy Maulana Vikri di sisi kiri dan kanan. Namun, nyata mereka kesulitan menembus pertahanan Taiwan U-24.

Ramai Rumakiek dan Hugo Samir yang mencetak gol saat Garuda Muda menang 2-0 atas Kirgistan U-24 pun tak bisa berbuat banyak di laga kontra Taiwan U-24.

4. Chemistry Masih Belum Terjalin

Skuad Timnas Indonesia U-24 yang dibangun Indra Sjafri untuk Asian Games 2023 tanpa ada persiapan yang panjang. Mereka hanya sebentar latihan di Jakarta sebelum akhirnya pergi ke China.

Tidak adanya pemusatan latihan (TC) yang panjang ternyata membuat chemistry antar pemain tidak terjalin dengan baik. Sebab beberapa kali permainan Timnas Indonesia U-24 tidak terhubung karena kurangnya chemistry itu.

3. Kerap Salah Passing

Lanjutan dari kurangnya chemistry, membuat sejumlah passing Timnas Indonesia U-24 gagal sampai ke kaki kawan. Salah passing itu jelas merugi karena menghentikan tempo dan memberikan lawan serangan balik.

Terbukti Taiwan U-24 pun berhasil menyerang karena memanfaatkan serangan balik.

2. Tidak Adanya Gelandang Kreatif

Indra Sjafri memainkan Rachmat Irianto dan Ananda Raehan secara bersamaan di lini tengah Timnas Indonesia U-24. Padahal kedua pemain biasanya sama-sama bermain sebagai gelandang bertahan.

Syahrian Abimanyu pun dinilai kurang aktif dalam mengalirkan bola. Kehilangan Beckham Putra jelas memberikan dampak buruk terhadap kreativitas lini tengah Timnas Indonesia U-24.

1. Taiwan U-24 Bertahan dengan Baik

Hal utama yang membuat Timnas Indonesia U-24 gagal menang dari Taiwan U-24 karena tim lawan memiliki pertahanan yang baik. Bisa dikatakan Taiwan U-24 memainkan pasif football karena hanya bertahan.

Taktik parkir bus itu pada akhirnya membuat Timnas Indonesia U-23 frustrasi. Sejumlah pemain bahkan harus menendang bola dari luar kotak penalti karena saking sulitnya memasuki wilayah pertahanan Taiwan U-23.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya