Kisah Unik Yandi Sofyan, Striker Persikabo 1973 Ini Sempat Menghilang dan Pernah Main di 4 Benua Berbeda

Cahyo Yulianto, Jurnalis
Minggu 10 September 2023 05:29 WIB
Kisah Yandi Sofyan menghilang dua tahun dan kembali bersama Persikabo 1973 patut diulas (Foto: Instagram/@yandi15sofyan)
Share :

KISAH unik Yandi Sofyan, striker Persikabo 1973 yang sempat menghilang dan pernah main di empat benua akan dibahas oleh Okezone. Sebab, amat jarang pemain sepakbola Indonesia bisa melanglang buana.

Ya, setelah hilang dari peredaran, nama Yandi Sofyan kembali menjadi sorotan di Liga 1 2023-2024. Bersama Persikabo 1973, penyerang kelahiran Garut, 25 Mei 1992 itu tampil gacor di sepanjang Liga 1.

Dalam sembilan laga, ia sudah mengemas empat gol. Catatan itu membuatnya menjadi salah satu pemain lokal paling moncer di Liga 1 musim ini.

Tidak hanya itu, catatan ini seakan menjadi isyarat untuk seluruh pencinta sepakbola tanah air dirinya belum usai. Meski sempat kehilangan performa terbaiknya di beberapa tahun terakhir, namun Yandi Sofyan membuktikan pengalamannya bermain di berbagai benua tidaklah sia-sia.

Seperti yang banyak diketahui, saat masih muda, Yandi Sofyan digadang-gadang akan menjadi salah satu penyerang masa depan Indonesia. Memulai karier dari Persib Junior, ia berkesempatan bermain di Amerika Selatan, tepatnya Uruguay, melalui program SAD Indonesia.

Telah cukup menimba ilmu di Amerika Latin, adik dari Zaenal Arief ini kemudian terbang ke Belgia untuk menjadi bagian klub CS Vise. Klub tersebut diketahui dimiliki pengusaha asal Indonesia ketika itu.

Kurang lebih dua tahun di Eropa, Yandi Sofyan sempat kembali ke Indonesia dengan bergabung dengan Arema. Tidak lama, Yandi kembali bermain di luar negeri. Kali ini, giliran tim asal Australia, Brisbane Roar, yang merekrutnya.

Hanya bertahan selama satu tahun, Yandi kemudian kembali ke Indonesia dan mulai membela tim-tim lokal seperti Arema, Persib, hingga Bali United. Hal pilu menimpanya di 2019.

Yandi mengalami cedera lutut bersamaan dengan kontraknya yang habis di Bali United. Ditambah lagi, pandemi covid-19 yang mengakibatkan kompetisi terhenti, membuat namanya hilang dari peredaran selama dua tahun.

Di pertengahan 2021, Yandi kembali bangkit dengan bergabung bersama Persikota Tangerang. Setahun di sana, ia kembali ke kasta teratas sepakbola Indonesia dengan memperkuat Persikabo 1973.

Kendati demikian, dirinya masih belum mampu untuk menembus skuad utama. Pemain berusia 31 tahun masih kalah saing dengan Dimas Drajad ataupun penyerang asing yang dimiliki oleh Laskar Padjajaran.

Namun dengan penampilan apiknya di musim ini, tidak menutup kemungkinan Yandi Sofyan segera mendapat tempat utama. Itulah kisah unik sang pemain.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya