"Kalau kita lihat sekarang kan baru 22 pemain. Karena itu ketika Marselino (Ferdinan), Rizky Ridho tidak mengikuti, lalu Witan (Sulaeman) juga, terlihat tidak sekuat waktu SEA Games. Tapi ini kan sasaran antara. Tapi ya tetap sedih," tukas Erick.
Menteri BUMN itu lantas meminta Timnas Indonesia U-23 tidak memandang remeh lawan berikutnya yakni Timnas Timor Leste U-23. Sebab, segala sesuatu bisa saja terjadi di lapangan hijau.
"Ya bola itu bulat, kita enggak bisa anggap remeh. Sama seperti tim senior kita dapat kocokan bagus bulan Oktober lawan Brunei, di atas kertas (menang). Tapi kembali kita harus tetap waspada," tukas Erick.
"Karena, kalau lolos lawan Brunei di Kualifikasi Piala Dunia di bulan Oktober, November itu masuk Grup F bersama Filipina, Thailand dan Iran. Ini kan juga hal yang positif. Jadi jangan pernah menganggap remeh," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)