Soal Polemik Pemanggilan Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2023, Akmal Marhali Nilai PSSI dan Klub Harus Punya Solusi

Andri Bagus Syaeful , Jurnalis
Sabtu 19 Agustus 2023 14:54 WIB
Shin Tae-yong kala melatih Timnas Indonesia U-23. (Foto: PSSI)
Share :

JAKARTA – Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, turut mengomentari polemik pemanggilan pemain Timnas Indonesia U-23 jelang Piala AFF U-23 2023. Menurutnya, PSSI di bawah pimpinan Erick Thohir bersama klub-klub liga Indonesia harus punya solusi untuk mentasi masalah ini.

Sejatinya, bagi Akmal, polemik pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia bukan hal yang baru terjadi. Tetapi, pihak PSSI dan klub harus segera mengatasinya. Caranya, mereka harus punya kesepakatan agar polemik itu tidak terjadi lagi kelak.

Akmal mengatakan PSSI dan klub memang tidak bisa disalahkan dalam persoalan ini. Sebab, kedua belah pihak pastinya sama-sama ingin tampil maksimal dalam ajang yang diikuti.

"PSSI bersikukuh menyiapkan Timnas Indonesia terbaik, tidak salah. Klub juga menahan karena membutuhkan jasanya, tidak salah. Cuma harus ada titik temu antara PSSI dan klub," kata Akmal kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu (19/8/2023).

Akmal mengatakan Timnas Indonesia U-23 sebenarnya ingin tampil apik dalam Piala AFF U-23 itu bukan karena terdaftar atau tidak terdaftar dalam agenda FIFA. Namun, tim itu ingin menunjukkan keseriusan, meskipun sekadar mengikuti turnamen itu.

"Saat ini (publik sepakbola Indonesia) sudah terbawa arah bahwa Piala AFF U-23 hanya turnamen yang tidak terdaftar agenda FIFA. Coba lihat Thailand, Vietnam, dan Malaysia pasti punya ambisi juara, meski hanya turnamen. Ini aneh jika (di Indonesia menganggap Piala AFF) tidak penting dari laga persahabatan di mata pelatih klub," jelas Akmal.

Akmal mengatakan intinya PSSI harus segera duduk bersama klub-klub di Indonesia terkait persoalan itu. Dengan begitu, ada regulasi bersama yang disepakati dan tanpa ada yang dirugikan.

"Nantinya dalam regulasi harus ada hukuman dan penghargaan. Hukuman untuk klub keberatan melepas pemainnya. Kalau penghargaan, untuk klub paling banyak melepas pemainnya," jelas Akmal.

Sebagaimana diketahui, PSM Makassar yang arsiteki Bernardo Tavares tidak melepas pemainnya, yakni Dzaky Asraf, ke Timnas Indonesia U-23. Selain itu, juga ada Persija Jakarta yang ditangani Thomas Doll. Dia tidak melepas Rizky Ridho.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya