HASIL Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2023 akan dibahas di sini. Pertandingan yang berlangsung di Rayong Provincial Stadium, Thailand, Jumat (18/8/2023) malam WIB berakhir dengan skor 2-1 untuk Malaysia.
Garuda Muda -- julukan Timnas Indonesia U-23 -- sempat unggul melalui gol Ramadhan Sananta pada menit ke-28. Namun, Malaysia membalikkan skor melalui Fergus Tierney melalui penalti pada menit ke-54 dan gol keduanya di menit ke-62.
Jalannya Pertandingan
Timnas Indonesia U-23 langsung berupaya untuk memegang bola sejak menit pertama. Beckham Putra dan kolega memegang bola dengan nyaman namun gagal memberikan ancaman serius ke gawang Malaysia hingga menit kelima.
Di menit kedelapan, Arkhan Fikri melakukan blunder dengan kehilangan bola di tempat yang rawan. Malaysia punya peluang emas namun kiper Indonesia, Ernando Ari, sukses meredam peluang tersebut.
Indonesia terus mendominasi selagi Malaysia menunggu kesempatan untuk menyerang balik. Situasi itu terjadi pada menit ke-18 melalui sayap kanan, namun Ferarri masih mampu mengamankan pertahanan Timnas Indonesia U-23.
Garuda Muda akhirnya melepaskan tembakan tepat sasaran pertama pada menit ke-21. Pergerakan Frengky Missa dari sayap kiri berakhir tembakan ke gawang Malaysia, namun kiper lawan masih bisa mengamankannya.
Lima menit berselang, Beckham Putra menginisiasi serangan balik. Dia memberikan bola kepada Ramadhan Sananta, tapi sayang tembakan sang striker Persis Solo melenceng jauh dari gawang Malaysia.
Kebuntuan terpecahkan pada menit ke-28 untuk Indonesia. Ramadhan Sananta merangsek sendirian setelah mendapatkan umpan terobosan. Setelah menang satu lawan satu kontra bek Malaysia, Sananta sukses membuka skor untuk Garuda Muda. Indonesia unggul 1-0.
Timnas Indonesia U-23 dapat tendangan bebas menjelang jeda turun minum. Beckham PUtra mengeksekusinya dengan sangat baik namun kiper Malaysia mampu melakukan penyelamatan gemilang. Skor 1-0 menutup babak pertama.
Setelah jeda turun minum, Malaysia menurunkan Fergus Tierney dari bangku cadangan. Kehadirannya langsung mengubah permainan Malaysia.