Namun, Indra kembali menekankan tujuan dibentuknya klub. Ia juga mempertanyakan seharusnya klub memiliki rencana lain jika hal seperti ini terjadi. Menurutnya, alangkah lebih baik pemain tampil di kancah internasional lantaran akan menempa mental.
"Tapi sebagai pelatih klub, apa tujuan klub dibikin? Memperkuat tim nasional, sekelas pelatih, ya saya enggak usah sebut nama, dia minta pemain minimal 30 dan 35 malahan, minta ke owner klub, masa sih enggak ada plan a dan plan b," sahut Indra.
"Kami hanya butuh dua minggu turnamen AFF, masa China bisa support itu. Itu yang pak ketum (Erick Thohir) sesalkan, ya kami yang di lapangan yang jadi sulit," imbuh pria berusia 60 tahun itu.
"Yang kedua, pembinaan adalah fokus kita, mana yang lebih bagus, main antarklub di Indonesia dengan main antarnegara yang diperani oleh pemain kita? pemain itu kembali ke klub naik," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)